Purbalingga Menjadi Pilot Project Pengembangan Geoportal Palapa Versi 5 di Indonesia

Jatengpress, Purbalingga – Kabupaten Purbalingga dalam hal ini Dinas Komunikasi dan Informatika Purbalingga dijadikan pilot project pengembangan geoportal palapa versi 5 di Indonesia. Penunjukan sebagai pilot project oleh Badan Informasi Geospasial RI, dikarenakan semangat dan antusiasme Pemkab Purbalingga dalam pengembangan data spasial di Indonesia.

Hal itu disampaikan oleh Pranata Komputer Muda dari BIG, Yudha Setya Nugroho saat memberikan instalasi aplikasi goeportal dan tranfser knowladge di Aula Dikominfo Purbalingga, Senin-Selasa(21-22/4/2025).

Menurut Yudha ada beberapa keunggulan versi 5 dibandingkan dengan versi sebelumnya dari segi keamanan lebih baik, admin dapat mengatur hak akses lebih fleksibel. Menjaga kualitas data sebelum diakses ke Publik, memastikan lintas sistem informasi geografis (GIS), memudaahahkan integrasi dengan sistem lain.

“Selain itu juga membantu manajemen siklus hidup data, menyediakan pengalaman pengguna yang lebih baik, serta mempermudah pengelolaan dan update sistem. Selain itu juga kami meningkatkan pengembangan di teknologinya seperti dari semula belum web responsif menjadi responsif, quality assurance, log nitification dan sudah menggunakan docker dalam instalasinya,” ujarnya.

Sedangkan Kepala Bidang Infrastruktur TIK, Statistik dan Persandian, Sapto Suhardiyo mengatakan sangat berterimakasih dengan ditunjuknya Purbalingga sebagai pilot project oleh BIG, dan menjadi yang pertama pemda yang menggunakan Geoportal Palapa versi 5. Semoga dengan ditunjuknya Purbalingga ini data spasial yang diproduksi semakin baik.

“ Dengan semakin baiknya data spasial ini diharapkan bisa memberikan sumbangsih kepada pemerintah yang nantinya data ini bisa digunakan sebagai pembuat kebijakan lebih lanjut. Kemudian bagi masyarakat atau kalangan akademisi bisa digunakan untuk berbagai penelitian sehingga bisa bermanfaat bagi masyarakat,” katanya.

Sapto juga menambahkan pelaksanaan doseminasi data spasial di Purbalingga belum cukup lama, yakni awal tahun 2023, sehingga masih banyak belajar pada BIG dan Kabupaten/kota yang sudah lama menerapkan geoportal. “ Dan Alhamdulillah pada tahun 2024 kemarin kita mendaptkan penghargaan Bumandala Award Ariti katagori simpul jaringan,” pungkasnya. (***)