Jatengpress.com, Wonogiri – Pemerintah Kabupaten Wonogiri telah siap untuk membidani lahirnya koperasi merah putih seperti yang diinstruksikan Presiden. Hal tersebut ditandai dengan digelarnya sosialisasi percepatan pembentukan koperasi desa/kelurahan Merah Putih (KDMP) Kabupaten Wonogiri, di pendopo rumah dinas bupati, Senin (21/4).
Acara tersebut dihadiri Bupati Wonogiri Setyo Sukjarno, wakil bupati Imron Riszkyarno, Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Dan Menengah Dan Perindustrian Dan Perdagangan Kabupaten Wonogiri Wahyu Widayati, S.E., M.Pd, Kepala Dinas PMD Kabupaten Wonogiri, Djoko Purwidyatmo, S.Sos., M.M.dengan peserta seluruh kepala desa dam kepala kelurahan se Wonogiri,
Pada kesempatan tersebut Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Dan Menengah Dan Perindustrian Dan Perdagangan Kabupaten Wonogiri , Wahyu Widayati menjelaskan bahwa tanggal 19 Mei 2025 diharapkan koperasi merah putih sudah terbentuk di 251 desa dan 43 kelurahan di Kabupaten Wonogiri. ‘’Itu instruksi presiden kita harustindak lanjuti,’’ katanya
Sedangkan Bupati Wonogiri Setyo Sukarno berharap, dengan adanya koperasi merah putih, nantinya mampu menyerap gabah sesuai harga yang ditetapkan pemerintah. ‘’Sebab kenyataan di lapangan, HPP (Harga Pembelian Pemerintah) tidak bisa diterapka di lapangan. HPP nya Rp 6.500, namun ternyata harga kering gilingnnya Rp 6.500. Jadi harga gabah saat panen lebih rendah dari itu, yakni sekitar Rp 5.800. hal yang sama juga terjadi pada komoditas jagung. Untuk jagung HPP-nya Rp 5.500 namun belum ada yang membeli seharga itu,’’ ungkap Setyo .
‘’Ini harus disikapi bersama, termasuk penyerapan Bulog. Sehingga apa-apa yang menjadi instruksi presiden akan kita tidakc lanjutic terus dan harapan kita serapan gabah petani bisa seperti yang diharapkan presiden. Sebab apa, HPP boleh naik tapi tidak boleh turun. Untuk gabah mestinya minimal harganya Rp 6.500. dan jagung mestinya minimal Rp 5.500.’’ paparnya.
Maka harapan kita, lanjutnya, dengan adanya koperasi merah putih, dapat mengoptimalkan HPP sesuai harapan pemerintah. Sehinga dapat mensejahterakan masyarakat di wilayahnya.
Karena koperasi ini untuk mensejahterakan masyarakat maka pembentukannya harus benar-benar reansparan dan dilandasi objektivitas. Sehingga nanti dilai keberkanjutannya dan kemanfaatannya dapat kita pertanggungjawabkan. (Pm)
