Jatengpress.com, Borobudur – Demi memanjakan wisatawan yang ingin merayakan akhir tahun, pengelola Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur menawarkan sebuah pengalaman yang menenangkan dan memukau.
Mengangkat tema: “Hadiah dari warisan budaya, ada cerita penuh makna”, Injourney Destination Management (IDM) mengajak pengunjung merayakan nilai-nilai Nusantara, berupa rangkaian aktifitas istimewa.
Mulai dari 24 Desember 2025 hingga 4 Januari 2026, ada berbagai aktifitas seni dan budaya sepanjang hari. Ada Kampung Dolanan Borobudur, Piknik di Candi, Pasar Medang, paket Sunrise dan Sunset di atas bangunan Candi Borobudur.
Perpaduan seni dan pengalaman, dia menyebut yang dapat dinikmati lintas generasi. Menghadirkan momen kebersamaan hangat bagi wisatawan dan selaras dengan prinsip pariwisata berkualitas yang mampu menciptakan pengalaman tak terlupakan sekaligus meninggalkan cerita bermakna.
“Berkolaborasi dengan Iforte, IDM akan menyuguhkan Mini Show Pagelaran Sabang-Meraoke yang kolosal,” kata Gistang Panutur, Direktur Komersial IDM, Senin (22/12/2025) sore.
Menurut dia, mini show bertajuk #hanya Indonedia yang punya# itu merupakan Mahakarya Borobudur sebagai puncak acara spesial akhir tahun yang dihelat pada 30 Desember 2025.
Pertunjukan ini melibatkan 90 seniman, termasuk 5 artis terkenal, yang merajut kekayaan seni tari, musik dan wastra dari ujung Barat sampai ke Timur Indonesia. Hal ini menegaskan pesan persatuan dalam keberagaman dengan latar kemegahan Candi Borobudur.
Direktur Pergelaran Sabang-Meraoke, Rusmedie Agus, menyebut pertunjukan itu akan membawa penonton melalui perjalanan dari Sabang sampai Meraoke bersama Kapal Samudra Raksa. Kapal itu seperti terdapat dalam relief di dinding Candi Borobudur.
“Secara prinsip, pergelaran ini adalah merayakan keberagaman budaya Indonesia. Untuk penampilan di sini, kami menyesuaikan agar pertunjukan terasa lebih menyatu dengan energi lokasi. Kehadiran Kapal Samodra Raksa sebagai narasi utama membantu kami menjaga pergelaran tetap entertaining dan kolosal.”
Head of Marketing Communication Iforte, Victor Sihombing berharap, kolaborasi ini dapat menghadirkan penampilan yang spesial dengan latar kemegahan Candi Borobudur.
“Setelah tahun 2022 kami tampil di Prambanan, kini diberi kesempatan untuk mempersembahkan pergelaran di Borobudur, sebuah situs warisan dunia yang penuh makna,” ujarnya.
Seniman lokal Borobudur, Elizabet Pangesti Wahyudiyanti, mengapresiasi pengelola Candi Borobudur yang telah melibatkan seniman lokal pada setiap penampilan seni budaya di destinasi.
“Kami berharap, sinergi ini terus meningkat dan mendorong talenta muda serta seni pertunnjukan di Borobudur. Hal ini tentu bisa mendorong kesejahteraan warga ke depannya,” ujar pemilik Avadana Dance Studio ini.
Menjawab pertanyaan, Gistang Panutur mengatakan, untuk menyaksikan IDM menyiapkan tempat duduk penonton sekitar 1.700 kursi.
Untuk harga tiket pergelaran Mahakarya Borobudur terbagi dalam 3 kategori dan harga telah didiskon 50 persen berlaku khusus sampai 31 Desember 2025.
Untuk paket Asoka Rp 175 ribu (plus tiket masuk Candi Borobudur). Paket Bodhi Rp 625 ribu (dapat menikmati sunset dan makan malam).
Serta paket Seroja Rp 3,5 juta. “Sebelum menonton pagelaran, dapat menikmati Borobudur Sunset di struktur candi, dan menikmati dinner spesial Mahamangsa, menikmati Pagelaran Sabang Merauke di front row seat, serta bermalam di Manohara Borobudur Cultural Center,” kata Gistang. (TB)
