Jatengpress.com, Kota Mungkid — Bidang Destinasi Wisata Disparpora Kabupaten Magelang mengadakan Pelatihan Pemanfaatan Konten Digital Untuk Promosi Destinasi Pariwisata, Selasa (25/11/2025).
Kegiatan yang diikuti para pengelola destinasi wisata, perwakilan media dari PWI Kabupaten Magelang, pengelola desa wisata, hingga pelaku homestay digelar di Resto Tamansari Mendut.
Sebagai narasumber Kalif Ardy Noerwicaksono, dari Staff DigiTiket. Dia memberikan materi terkait strategi digital, pengemasan konten, serta pemanfaatan platform digital untuk meningkatkan visibilitas destinasi wisata di era persaingan online yang semakin ketat.
Kepala Disparpora Kabupaten Magelang, Mulyanto, menekankan arti pentingnya penguatan promosi digital sebagai langkah bersama dalam upaya mempercepat pertumbuhan sektor pariwisata daerah.
Menurut dia, kolaborasi antara pemerintah, pengelola destinasi, media, industri pariwisata, hingga akademisi harus menjadi gerakan terpadu.
“Ini sangat bermanfaat untuk industri pariwisata saat ini. Kita perlu bergerak bersama untuk mempercepat kontribusi dalam membangkitkan semangat ekonomi masyarakat di kawasan kita. Peran media sangat kita tunggu,” ujar Mulyanto.
Dia mengatakan, tujuan besar dari upaya penguatan promosi adalah menciptakan multiplier effect bagi masyarakat. “Bagaimana masyarakat mampu menangkap peluang, dan dampaknya kita bisa ikut menekan angka kemiskinan,” tambahnya.
Mulyanto menyebut kontribusi PAD (Pendapatan Asli Daerah) dari sektor pariwisata saat ini baru mencapai 70 persen, dari target idealnya mendekati 85 persen. Kondisi ini dipengaruhi pembatasan kunjungan wisata, termasuk pembatasan kuota masuk Candi Borobudur yang sejak pandemi.
“Sejak Covid-19 kuota masuk Candi Borobudur hanya 1.200 orang. Kemarin Pak Bupati sudah meminta ke Menteri Kebudayaan agar dibuka lebih luas. Saat ini sudah naik menjadi 4.000, dan ini sudah menunjukkan adanya pergerakan,” jelasnya.
Selain meningkatkan promosi digital, Pemkab Magelang mendorong penyelenggaraan event secara rutin untuk menggerakkan ekonomi masyarakat. “Pak Bupati memberikan ruang kepada kami dan seluruh OPD agar setiap minggu ada event. Ini yang akan mendorong pertumbuhan ekonomi semakin baik,” katanya.
Di forum itu, Mulyanto menyinggung kesiapan beberapa destinasi baru yang tengah digarap untuk menarik minat wisatawan, salah satunya Kalibening. Lokasi tersebut disiapkan untuk aktivitas snorkeling dengan kedalaman sekitar dua meter.
Dia berharap, pelatihan tersebut dapat meningkatkan kapasitas para pelaku wisata dalam membuat konten digital yang efektif agar mampu menaikkan daya tarik serta kunjungan wisatawan ke Kabupaten Magelang. (TB)







