Jatengpress.com, Borobudur – InJourney Destination Management (IDM) meluncurkan program Borobudur Sunset bagi yang ingin menikmati pesona pemandangan matahari terbenam dari atas struktur Candi Borobudur. Yakni, menikmati senja dengan panorama matahari terbenam dengan lanskap perbukitan Menoreh yang menawan.
“Program Borobudur Sunset menjadi langkah strategis untuk mentransformasi pengalaman kunjungan, dari destinasi sejarah menjadi sebuah perjalanan yang lebih mendalam sekaligus memiliki dampak signifikan terhadap pergerakan ekonomi di kawasan Borobudur,” jelas Direktur PT Taman Wisata Borobudur, Mardijono Nugroho, di Magelang, Jawa Tengah.
Dalam rilisnya Kamis (29/10/2025), Mardijono mengatakan, perjalanan wisatawan dimulai dari kedatangan pengunjung melalui Pintu 7 Taman Wisata Candi Borobudur pukul 16.30 WIB.
Pengunjung akan diberi perlengkapan khusus naik Candi Borobudur, yaitu upanat. Perjalanan dipandu pemandu wisata atau pamong cerita agar pengunjung bisa memaknai tiap sudut arsitektur Warisan Budaya Dunia Unesco ini.
Dalam perjalanan ini, pengunjung akan diajak melakukan kontemplasi untuk menyerap energi positif dari Candi Borobudur. Momen ini menjadi jeda sambil menunggu panorama semburat jingga dari ufuk barat.
Wisatawan akan merasakan kedamaian autentik menikmati perpaduan sempurna antara keindahan alam, keagungan warisan budaya dunia, dan nuansa spiritual yang kental, menciptakan kenangan yang abadi dan melampaui kunjungan wisata biasa.
Program ini menerapkan standar konservasi yang tinggi dan memastikan setiap langkah kunjungan di Candi Borobudur tetap menjaga kelestarian monumen. Adapun tujuan utama aktivasi Borobudur Sunset adalah meningkatkan length of stay wisatawan di kawasan Borobudur.
Perpanjangan waktu kunjungan ini secara langsung akan mengakselerasi pertumbuhan ekosistem pariwisata lokal, mulai dari sektor atraksi seni budaya, akomodasi, transportasi, hingga UMKM. Program ini membuka peluang usaha baru, meningkatkan pendapatan warga, dan menjadikan Borobudur sebagai lokomotif ekonomi yang membawa social impact positif.
“Program ini adalah jangkar yang menahan wisatawan tinggal lebih lama. Kami ingin setiap tamu yang datang mendapatkan cerita yang lebih kaya, dan mendorong mereka untuk menginap sambil menjelajahi potensi desa-desa di sekitar. Ini mendorong pertumbuhan perekonomian, baik segi pariwisata maupun UMKM di kawasan, sejalan dengan visi Borobudur sebagai katalisator pertumbuhan ekosistem yang membawa social impact yang lebih baik bagi masyarakat sekitar,” lanjutnya.
Rangkaian pengalaman tak ternilai dalam program Borobudur Sunset bisa direservasi via whatsapp +62 857 2758 7800 atau di link resmi ticket.injourneydestination.id dengan harga tiket sebesar satu juta rupiah bagi wisatawan mancanegara maupun wisatawan domestik dengan kuota maksimal 100 orang per hari.
Borobudur Sunset dihadirkan melalui kolaborasi intensif dengan Museum dan Cagar Budaya Kementerian Kebudayaan RI, Pemerintah Daerah Kabupaten Magelang, ASITA Kabupaten Magelang dan segenap pelaku wisata lainnya.
“Kami mengajak pengunjung menikmati panorama senja yang melukis langit di atas Mahakarya Buddha sembari menyelami keagungan masa lalu. Rasakan ketenangan yang mengalir, memenuhi diri dengan memori tak ternilai, sambil turut mendukung denyut nadi ekonomi masyarakat Borobudur,” pungkasnya. (TB)
