Jatengpress.com, Wonogiri – Bupati Wonogiri Setyo Sukarno menegaskan bahwa pengelola objek wisata diutuntut harus rajin melakukan inovasi pada objek wisata yang dikelolanya. Hal itu penting dilakukan agar pengunjung tiudak bosan datang. ‘’Kalau tidak ada perubahan, pengunjung yang pernah datang akan merasa bosan pada kunjungannya yang kedua dan malas untuk berjunjung untuk yang ketiga kalinya,’’ papar Setyo seusai Launching E-ticketing dan Moda transportasi ke objek wisata Waduk Gajahmungkur (WGM), Minggu (10/8).
Acara launching tersebut berlangsung cukup meriah. Moda transportasi yang dipersiapkan untuk mengangkut wisatawan dari halte bus Trans Jateng menuju objek wisata Waduk Gajahmungkur (WGM), dilepas Bupati dari halaman pendopo kabupaten, disaksikan Wakil Bupati Wonogiri Imron Rizkyarno, Direktur PT Perseroda Giri Aneka Usaha (GAU), Suharsono, jajaran Komisaris PT Perseroda GAU. Sekda Wonogiri FX Pranata, kepala dinas instansi yang ada di Wonogiri dan sejumlah tamu undangan.

Selanjutnya menuju Objek Wisata Waduk Gajahmungkur Wonogiri yang kini dikelola oleh PT Perseroda Giri Aneka Usaha (GAU). Sesampai di objek wisata, Bupati meresmikan `penggunaan tiket elektronik (E-ticketing) untuk tiket masuk Objek Wisata Waduk Gajahmungkur Wonogiri, disaksikan para anggota DPRD Wonogiri, utusan dari Bank Indonesia, sejumlah direktur BUMD dan tamu undangan.
Berkait dengan penerapan e-ticketing Bupati menegaskan bahwa langkah ini dilakukan untuk mengikuti perkembangan ctehnologi juga meminimalisir kebocoran pendapatan.
‘’Berbagai upaya telah dilakukan. Kita sudah sediakan sarana transportasi menuju OWGM, untuk tiket sudah kita gunakan e-ticketing, di area objek wisata juga sudah dilakukan pengaspalan sehingga membuat pengunjung lebih nyaman,’’ kata Setyo.
Tinggal pengelola melakukan inovasi-inovasi agar jumlah pengunjung selalu meningkat. Inovasi bisa saja dilakukan dengan cara bekerjasama dengan UMKM. ‘’Misalnya ada stand membatik, pengunjung bisa membeli batik sambil belajar cara membatik. Juga bisa bekerjasama dengan UMKM pengrajin anyaman, dan laiinnya. Jadi ya berwisata ya ada unsur alih pengetahuan,’’ papar Setyo. (Pm)