Sambut Natal, Gereja Santa Theresia Bongsari Gelar Piring Kasih dengan Nuansa Spesial

Jatengpress.com, Semarang – Kamis (18/12/2025) siang, suasana halaman depan Gereja Santa Theresia Bongsari, Semarang Barat, di Jalan Puspowarno Raya 9, nampak semarak.
Para jemaat bersama ratusan warga masyarakat lainnya berbaur dalam nuansa kebersamaan.
Sejatinya, Kamis itu merupakan hajatan sebagaimana hari Kamis biasanya di gereja tersebut, yaitu menggelar tradisi Piring Kasih, sebuah kegiatan sosial berbagi makan siang gratis setiap hari Kamis, kepada warga yang membutuhkan.
Hanya saja, pada edisi kali ini menjadi spesial, lantaran diadakan bersamaan dengan beberapa momen kebahagiaan. Yaitu menyambut Hari Natal, ulang tahun ke-6 kegiatan Piring Kasih, serta perayaan Hari Ulang Tahun ke-67 Romo Synesius Suyitna SJ yang merupakan Romo Kepala Paroki Bongsari.
Sebanyak 300 porsi makan siang habis dinikmati oleh  masyarakat yang sengaja hadir di gereja tersebut.
Nuansa spesial lain juga nampak pada kehadiran karakter Santa Claus yang ikut hadir menyapa pengunjung gereja. Selain itu, para jemaat yang menyajikan dan melayani makan siang warga, mengenakan kopiah warna merah khas Santa Claus.
“Tradisi Piring Kasih ini dilakukan setiap hari Kamis, sudah berlangsung enam tahun silam. Sejak bulan September 2025 ini, Piring Kasih ulang tahun yang keenam, tujuan tradisi ini membantu saudara-saudara yang membutuhkan,” kata Romo Synesius di sela-sela acara Piring Kasih. 
Adapun, menu Piring Kasih kali ini ada opor ayam, yang dilengkapi dengan buah semangka dan minuman teh.
Selain makan siang gratis, pada edisi Piring Kasih kali ini juga membagikan sebanyak 50 paket sembako untuk pengunjung yang datang dan beruntung, karena diundi panitia. 

PAKET SEMBAKO : Romo Synesius Suyitna SJ (berkaos merah, dua dari kanan) bersama karakter Santa Claus serta jemaat gereja dan salah satu warga yang mendapatkan doorprize sembako, di acara Piring Kasih Edisi Spesial Natal Gereja Santa Theresia Bongsari, Semarang Barat, Jalan Puspowarno Raya Nomor 9, Kamis (18/12/2025). Foto : ist


Romo Synesius menuturkan, bantuan donasi dari jemaat gerejanya tersalurkan secara nyata dalam acara yang menekankan toleransi antarumat beragama ini.
“Piring Kasih ini terbuka untuk siapa saja, asal mereka datang kesini (Gereja Bongsari),” ujar romo yang berulang tahun 12 Desember tersebut. 
Koordinator Piring Kasih Gereja Bongsari, Anas Linda mengatakan, kegiatan ini berawal dari keinginan gerejanya untuk berbagi makanan gratis. “Tidak hanya berbagi nasi, tapi juga untuk menghargai sesama dan mengajarkan toleransi,” ungkapnya. 
Melalui Piring Kasih, pihaknya ingin berbagi dengan masyarakat yang membutuhkan makan siang gratis, sekaligus meringankan sedikit beban mereka. “Bisa dilihat, tadi ada 300 porsi nasi opor ayam langsung ludes diserbu pengunjung,” ujarnya. 
Ia menjelaskan, kegiatan Piring Kasih ini setiap Kamis disiapkan dengan menu beragam. Menu yang disiapkan saat ini Opor Ayam, sebelumnya pernah lele dan ayam goreng. 
Dalam menyambut perayaan Natal, Gereja Bongsari tidak hanya membagikan sembako dan berbagi makanan. Khusus bagi anak-anak yang hadir juga menerima bingkisan, berisi snack dan susu. (CIP)