Jatengpress.com, Kota Mungkid – Lebih dari 4.000 anggota Fatayat NU (Nahdlatul Ulama) Kabupaten Magelang mengikutu Manasik Akbar Haji dan Umrah 2025 di Plaza Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT) An-Nuur, Minggu (23/11/2025).
Kegiatan yang digelar Pimpinan Cabang (PC) Fatayat NU Kabupaten Magelang ini sebagai upaya meningkatkan kebersamaan dan memperkuat pemahaman ibadah, sekaligus membekali masyarakat, khususnya perempuan, dalam menunaikan ibadah haji dan umroh sesuai tuntunan syariat.
Manasik Akbar ini disusun sebagai respons atas meningkatnya minat masyarakat untuk menunaikan ibadah haji dan umroh, terutama di kalangan perempuan. Namun, pada saat yang sama, masih banyak calon jemaah yang membutuhkan pendampingan memadai terkait tata cara teknis, rukun, syarat, serta hikmah dari ibadah tersebut.
“Kegiatan ini lahir dari kesadaran akan pentingnya pemahaman yang baik mengenai tata cara, rukun, dan syarat ibadah haji dan umroh, terutama di kalangan perempuan,” kata Ketua Panitia Evi Hikmah Nurchayati.
Pembimbing manasik yang kompeten, memberikan simulasi manasik secara lengkap, dari niat, thawaf, sa’i, wukuf di Arafah, hingga etika ibadah selama di Tanah Suci. Selain pembekalan teknis, kegiatan ini menjadi sarana dakwah, silaturahmi, serta pemersatu kader Fatayat NU se-Kabupaten Magelang.
“Tentunya ini merupakan sarana untuk menyatukan visi misi Fatayat NU dari semua tingkatan kepengurusan, mulai dari Pimpinan Anak Ranting, Pimpinan Ranting, Pimpinan Anak Cabang, sampai Pimpinan Cabang. Dengan kebersamaan ini, kami menjadi satu kesatuan Kader Pemudi NU yang siap menjadi garis depan dalam hal meningkatkan penguatan kader, dalam konteks keagaamaan dan pelayanan kepada masyarakat.”
Melalui kegiatan yang mengusung tema “Penguatan Nilai Nilai Kebersamaan Berorganisasi & Menanamkan Kesadaran Cita-Cita Menuju Baitulloh” Ini diharapkan masyarakat dapat memperoleh pemahaman ibadah yang benar, serta meningkatkan kesiapan lahir batin sebelum berangkat ke Tanah Suci.
” Fatayat NU Kabupaten Magelang mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh kader Fatayat di semua tingkatan atas semangat kebersamaannya, pengelola MAJT An Nuur, seluruh sponsor, biro Umroh yang berpartisipasi, dan semua pihak yang telah membantu menyukseskan pelaksanaan Manasik Akbar Haji dan Umroh 2025 ini,” ucap Evi.
Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Magelang, Dian Emawati Grengseng Pamuji memberikan apresiasi tinggi atas manasik yang diikuti ribuan jamaah. Menurutnya kegiatan ini tentu dapat memberikan pembekalan ilmu dan pengalaman tentang haji dan umroh bagi seluruh jamaah.
“Kegiatan ini diharapkan dapat membentuk jemaah yang lebih siap dan khusyu’ dalam menjalankan ibadah haji dan umroh, serta meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT. Selain itu, juga dalam rangka turut meramaikan MAJT An-Nuur Kabupaten Magelang, sehingga manfaatnya dapat secara nyata dirasakan oleh seluruh masyarakat. Mari kita manfaatkan masjid yang megah ini dengan sebaik-baiknya,” kata Dian.
Dirinya menyatakan komitmennya mendukung dan memberdayakan jemaah untuk menjadi contoh masyarakat yang berakhlak mulia dan peduli terhadap sesama melalui kegiatan ini
Ketua Badan Pengelola MAJT II An-Nuur Kabupaten Magelang Asfuri Musim mengatakan sampai saat ini MAJT masih terus dimanfaatkan dan digunakan oleh masyarakat, salah satunya dengan manasik haji. Dirinya mengucapkan terimakasih ke seluruh masyarakat yang telah memanfaatkan dan meramaikan masjid ini.
“Luar biasa, hari ini jamaah dari fatayat sejumlah 5000 lebih telah memanfaatkan masjid ini untuk Manasik Akbar. Secara syiar agama ini cukup bagus dan luar biasa,” katanya.
Asfuri menjelaskan, dengan kapasitas masjid dalam sekitar 8000 jamaah ditambah area selasar sekitar 5000 jamaah tentu menjadi kelebihan tersendiri untuk masyarakat yang ingin memanfaatkannya untuk beribadah dan kegiatan positif lainnya.
Dalam waktu tidak lama lagi menurut Asfuri, gedung perpustakaan MAJT II An-Nuur selesai dibangun. Hal itu tentu akan menambah wahana dan pilihan pengunjung untuk memanfaatkannya.
” Kami rencanakan nanti setiap ASN di lingkungan Pemkab Magelang dapat mewakafkan satu buah buku di MAJT II An-Nuur. Jadi ini semacam gerakan bersama sehingga manfaatnya juga akan dirasakan bersama,” jelasnya.
Saat ini Badan Pengelola MAJT II An-Nuur tengah menyusun Khasanah Islam Kabupaten Magelang yang menjelaskan perkembangan Islam di Magelang yang nantinya dapat dinikmati oleh pengunjung melalui diorama, video pendek dan gambar.
” Jadi pengunjung nanti akan mendapatkan wawasan baru terkait sejarah perkembangan islam di Magelang,” ungkapnya.
Selain Manasik Akbar, kegiatan ini juga akan dimeriahkan dengan Bazar Fatayat dan penganugerahan Fatayat Award.
PC Fatayat NU Magelang berkomitmen untuk hadir sebagai organisasi perempuan yang aktif dalam pembinaan umat dan pemberdayaan masyarakat di bidang keagamaan. (TB)







