Jatengpress.com, Magelang – Ketua Badan Amal Zakat Nasional (Baznas) Kota Magelang, Ahmad Zainuddin, mengungkapkan potensi penghimpunan zakat yang mayoritas berasal dari Aparatur Sipil Negara (ASN), belum tergarap optimal.
Realisasi pengumpulan zakat, infak, dan sedekah (ZIS) di Kota Magelang baru mencapai 86% dari potensi yang ada. “Salah satu kendala utamanya adalah administrasi pembaruan surat kuasa,” sebutnya, Rabu (12/11/2025).
Dalam Sosialisasi Optimalisasi Pengelolaan Zakat di Kota Magelang, di Pendopo Pengabdian, Zainuddin menjelaskan, mekanisme zakat bagi ASN menggunakan sistem payroll (pemotongan gaji), yang memerlukan surat kuasa resmi dari masing-masing pegawai.
”Surat kuasa ini setiap tahun harus diperbarui, karena bisa ada perubahan gaji, mutasi pegawai, atau pergantian jabatan. Tanpa surat kuasa yang baru, Baznas tidak bisa otomatis melakukan pemotongan,” terangnya.
Menurut Zainuddin, zakat bukan sekadar urusan ibadah, tetapi juga memiliki dimensi kemaslahatan publik yang sejalan dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Magelang.
”Di Magelang, zakat menjadi bagian dari program kesejahteraan masyarakat,” jelasnya.
Dia merinci, dana zakat yang dikelola Baznas telah dimanfaatkan untuk berbagai program kemanusiaan, pendidikan, ekonomi produktif, dan kesehatan. Program-program ini menjadi pelengkap dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
”Karena itu kami ingin mencari solusi agar pengumpulan zakat optimal. Jika pengumpulan bisa terus meningkat, Insyaallah kesejahteraan masyarakat juga akan meningkat,” katanya.
Baznas, lanjutnya, akan terus melakukan sosialisasi teknis ke seluruh satuan kerja agar ASN memahami pentingnya pembaruan surat kuasa serta perhitungan nisab (batas wajib zakat) terbaru
Terhadap hal itu, Wakil Wali Kota Magelang, dr. Sri Harso, menegaskan bahwa zakat adalah salah satu instrumen kunci untuk menurunkan angka kemiskinan.
”Salah satu cara menurunkan angka kemiskinan di Kota Magelang adalah melalui zakat yang dikelola oleh Baznas,” tutur Sri Harso.
Dia secara khusus mengajak seluruh Aparatur ASN di lingkungan Pemkot Magelang untuk lebih aktif berzakat melalui Baznas.
Sri Harso meminta para pejabat agar ikut mengingatkan rekan-rekan kerja yang belum menunaikan zakatnya. “Mari kita semangat berzakat. Ini bagian dari tanggung jawab moral kita bersama,” tegasnya. (TB)






