350 Orang Pendonor Darah Dapat Penghargaan Wali Kota Magelang

Jatengpress.com, Magelang — Sebanyak 350 orang pendonor darah mendapat piagam penghargaan dari Pemerintah Kota (Pemkot) Magelang di Pendapa Pengabdian, Rabu (26/11/2025).

Kegiatan ini menjadi pemberian penghargaan ketiga setelah sebelumnya dilaksanakan pada 2017 dan 2024 dengan mengusung tema “Tebarkan Kebaikan, Selamatkan Kehidupan.”

Ketua PMI Kota Magelang, Suryantoro, menjelaskan PMI memiliki tugas kemanusiaan, salah satunya melalui pelayanan darah di Unit Donor Darah (UDD) yang berfungsi menyediakan, mengelola, dan mendistribusikan darah bagi masyarakat yang membutuhkan.

“Tujuan pemberian penghargaan adalah memotivasi para pendonor darah agar tetap rutin berderma serta mendorong masyarakat membangun budaya menyumbangkan darah sukarela,” papar Suryantoro.

Biasanya, penghargaan diberikan kepada pendonor yang sudah menyumbangkan darah sebanyak 10 kali (penghargaan Kepala UDD PMI); 25 kali (penghargaan Bupati/Wali Kota); 50 dan 75 kali (penghargaan Gubernur) dan 100 kali (Satya Lencana Kebaktian Sosial Presiden RI).

“Untuk tahun ini, penghargaan kami berikan kepada 350 orang pendonor darah. Tidak hanya dari Kota Magelang tapi juga luar daerah,” sebutnya.

Kegiatqn itu dihadiri Pj. Sekda Kota Magelang Larsita, Ketua DPRD Kota Magelang (juga Ketua Bulan Dana PMI) Kota Magelang 2025 Evin Septa Haryanto Kamil, serta sejumlah pejabat Forkopimda lainnya.

Wali Kota Magelang, Damar Prasetyono, menyatakan ini bukan sekadar penyerahan piagam, melainkan bentuk penghormatan bagi warga yang secara konsisten menolong sesama.

“Mendermakan darah puluhan kali bukan perkara mudah, tetapi perjalanan panjang memilih kebaikan sebagai bagian hidup,” ujarnya.

Damar menyebut para penerima penghargaan adalah bukti nyata masyarakat yang memiliki kepedulian dan sosial tinggi kepada sesama tanpa memandang latar belakang.

“Semoga pemberian penghargaan ini mampu memperluas partisipasi publik dalam kegiatan sosial dan memperkokoh solidaritas masyarakat dalam kerja-kerja kemanusiaan,” ujarnya, diwakili Pj Sekda Larsita.

Dia pun memberikan apresiasi pada PMI Kota Magelang yang terus menjaga semangat kemanusiaan 

 sehingga ketersediaan darah di wilayahnya tercukupi.

Salah satu penerima penghargaan, M. Choirul Anwar, mengaku meski awalnya takut jarum suntik, akhirnya ia menjadi penderma darah aktif di UDD PMI Kota Magelang.

“Awalnya saya takut jarum suntik, tapi rasa takut itu kalah oleh keinginan untuk membantu sesama. Tujuan saya bukan penghargaan, tetapi memberikan apa yang Tuhan titipkan untuk kemanusiaan,” tuturnya.

Ia juga menyampaikan apresiasi atas layanan UDD PMI Kota Magelang yang dinilai sangat baik. (TB)