Jatengpress.com, Magelang – Tegalrejo merupakan salah satu desa/kecamatan di Kabupaten Magelang. Wilayah ini kini telah tumbuh menjadi salah satu pusat pendidikan Islam berpengaruh dalam sejarah Magelang.
Hal itu tidak lepas dari perjuangan dan dedikasi KH Utsman. “Semangat beliau adalah warisan yang patut di jaga dan di teladani,” kata Bupati Magelang, Grengseng Pamuji, dalam peresmian nama Jalan KH Utsman di ruas jalan Sindas-Klopo, Tegalrejo, Magelang, Jumat (31/10).
Selain Wakil Bupati Magelang Sahid, ikut dalam kesempatan itu ada jajaran Forkopincam Tegalrejo dan Secang.
Menurut Grengseng, pemberian nama Jalan KH. Utsman itu bukan sekadar penanda lokasi, melainkan wujud penghormatan dan penghargaan atas jasa besar KH Utsman sebagai ulama kharismatik dan pejuang bangsa.
KH Utsman adalah sosok yang ikhlas, teguh dalam memperjuangkan nilai-nilai Islam yang rahmatan lil ‘alamin, serta menanamkan semangat nasionalisme dan cinta tanah air di kalangan santri dan masyarakat utamanya di Kabupaten Magelang.
Penamaan jalan tersebut bukan hanya mengenang jasa KH. Utsman, tetapi juga menjadi simbol bahwa nilai-nilai perjuangan dan keteladanannya yang tetap hidup dan relevan dalam kehidupan hari ini.
“Kita berharap, jalan ini akan menjadi saksi tumbuhnya semangat kebersamaan, pendidikan, dan pengabdian yang terus mengalir di tengah masyarakat. Mari kita jaga warisan ini dengan semangat gotong royong dan kolaborasi lintas generasi,” harap Grengseng.
Dua juga berharap, langkah kecil ini menjadi bagian dari upaya besar dalam membangun peradaban yang berakar pada nilai-nilai luhur, serta menjadikan Kabupaten Magelang sebagai rumah yang membanggakan bagi seluruh warganya.
Di sisi lain, Grengseng menyampaikan bahwa peresmian nama jalan tersebut juga menjadi bagian dari rangkaian peringatan Hari Santri Nasional 2025. Momentum ini akan mengingatkan kontribusi besar para santri dan ulama dalam menjaga keutuhan NKRI serta mengisi kemerdekaan dengan karya nyata.
“Mari kita jadikan Hari Santri Nasional sebagai semangat untuk terus bersinergi, antara pemerintah, ulama, dan masyarakat dalam membangun Kabupaten Magelang yang Aman, Nyaman, Religius, Unggul, dan Sejahtera,” ajaknya.
Menurut Sesepuh Bani Utsman Romo KH. Ichsanudin Abdan, mungkin nama KH Utsman kurang dikenal kalangan generasi sekarang. Namun, sebenarnya KH Utsman adalah bapak dari Mbah Kyai Abdan, Mbah Kyai Abdurachman, Mbah Kyai Dimyati, Ibu Juwariyah, Ibu Fatimah, yang merupakan tokoh-tokoh Islam di Magelang.
“Maka sudah selayaknya Pemerintah memberikan penghormatan kepada beliau melalui pemberian nama beliau di jalan Klopo-Sindas ini,” kata KH Ichsanudin.
KH Ichsanudin juga menyampaikan terima kasih kepada Bupati dan Wakil Bupati Magelang yang telah berkenan hadir sekaligus meresmikan Jalan KH Utsman. Dia berharap setiap orang yang melewati jalan tersebut di beri berkah aman dan selamat sampai hingga ke tujuan. (TB)

 
 
																				

