Jatengpress.com, Magelang – Polres Magelang Kota membuka Gerai Kamtibmas Ojek Online yang berlokasi di Koperasi Mosvia Polres Magelang Kota. Di gerai itu, pengemudi ojol dapat berbelanja kebutuhan sembako dengan harga spesial diskon 10 persen, bahkan lebih murah dari harga di pasaran.
“Selain sembako, pengemudi ojol juga dapat membeli kebutuhan lain dengan harga terjangkau sebagai bentuk kepedulian Polres Magelang Kota terhadap kesejahteraan masyarakat pekerja transportasi online,” terang Kapolres Magelang Kota, AKBP Anita Indah Setyaningrum, usai memimpin Apel Kamtibmas Bersama Ojek Online (Ojol) di Halaman Mapolres setempat, Rabu (29/10/2025).
Hari itu, AKBP Anita juga meluncurkan program bengkel gratis bagi pengemudi ojek online. Bila terjadi kerusakan pada kendaraan atau ban bocor saat beroperasi, disilakan datang ke bengkel di kawasan Jenderalan Kota Magelang.
Cukup tunjukkan aplikasi ojek online yang sedang aktif, maka kendaraan akan kami bantu perbaiki secara gratis agar dapat kembali bekerja,” jelas AKBP Anita.
Kebijakan di atas, ujar Anita, sebagai bentuk nyata dukungan kepada para pengemudi ojol. Karena ojol adalah garda terdepan penggerak ekonomi, digandeng sebagai sahabat dan mitra kerja di bidang kamtibmas.
Anita menyebut, pengemudi ojol punya peranan penting sebagai bagian dari elemen sosial yang setiap hari berinteraksi langsung dengan masyarakat di lapangan.
“Kita semua menyadari, ojol merupakan ujung tombak pembangunan ekonomi. Keberhasilan perekonomian tidak lepas dari dedikasi, kerja keras, dan semangat saudara-saudara semua. Karena itu, Polri hadir untuk menjadi mitra dan pelindung masyarakat, termasuk kalangan ojek online,” kata Kapolres.
Polres Magelang Kota juga memahami aspirasi dan tuntutan masyarakat, termasuk komunitas pengemudi ojol, sebagai bagian dari dinamika sosial yang wajar dalam kehidupan demokrasi.
“Kami senantiasa memberikan ruang bagi penyampaian aspirasi secara damai, tertib, dan bertanggung jawab, tanpa mengganggu keamanan, ketertiban, serta aktivitas masyarakat lainnya,” lanjutnya.
Di depan peserta apel, AKBP Anita menegaskan beberapa hal penting. Pertama, dia mengajak seluruh pengemudi ojol untuk menjaga dan memperkuat sinergitas dengan aparat keamanan. “Dengan komunikasi yang baik, setiap persoalan dapat diselesaikan melalui dialog dan musyawarah,” ujarnya.
Kedua, menolak segala bentuk provokasi, penyebaran hoaks, dan tindakan anarkis yang hanya merugikan diri sendiri serta mencederai perjuangan masyarakat pekerja.
Ketiga, mewujudkan situasi kamtibmas yang aman, damai, dan kondusif sebagai modal utama dalam meningkatkan kesejahteraan dan produktivitas bersama.
Kapolres menegaskan keamanan adalah tanggung jawab bersama, bukan hanya tugas kepolisian. Polres Magelang Kota beserta jajaran berkomitmen untuk mengawal setiap kegiatan masyarakat agar tetap aman dan lancar.
“Namun, kami juga berharap seluruh elemen masyarakat berperan aktif menjaga keamanan di lingkungan kerja dan tempat tinggal masing-masing,” tutur Kapolres.
Apel dihadiri pejabat utama, 30 oran perwakilan komunitas ojol, puluhan buruh sejumlah perusahaan, dan unsur pemerintah daerah. (TB).
