Jatengpress.com,Purworejo-Suasana penuh kekhidmatan sekaligus kemeriahan tampak di Masjid Jami’ Daarussholihin, Kelurahan Baledono, Kecamatan Purworejo, Selasa (16/09/2025) malam. Jamaah tumpah ruah mengikuti acara Baledono Bersholawat dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW.
Sejak sore, halaman masjid dan jalan sekitar telah dipadati jamaah dari berbagai wilayah di Purworejo. Lantunan sholawat menggema, menciptakan atmosfer religius yang menghangatkan suasana. Jamaah yang hadir terdiri dari berbagai kalangan, mulai dari anak-anak, remaja, hingga orang tua, semuanya larut dalam alunan pujian kepada Rasulullah SAW.
Acara yang digelar Takmir Masjid Jami’ Daarussholihin menghadirkan Majelis As-Shofa dengan tausiah utama oleh KH. Agus Qosim Thoifur dari Wironatan, Butuh, Purworejo. Ia didampingi oleh Gus Syukron Abdul Bashir, Khodimul Majelis As-Shofa Purworejo.
Peringatan Maulid Nabi ini juga dihadiri oleh para ulama dan habaib, di antaranya KH. Ahmad Husnen, KH. Hamid Bagri, KH. Jazim Khamidi, KH. Bahauddin, Habib Abdurrahman Ba’abud, Habib Umar Al-Atos, Habib Muhammad Al-Atos, serta Habib Usman Al-Atos.
Dari unsur pemerintahan dan Forkopimcam Kecamatan Purworejo, hadir Camat Purworejo, Kapolsek Purworejo, Danramil, serta Kepala KUA. Kehadiran mereka menambah semarak sekaligus menunjukkan sinergi antara ulama, umara, dan masyarakat. Turut hadir pula Kepala DPUPR Kabupaten Purworejo, H. Suranto, serta Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Purworejo, Ivan Fatchan Gani Wardana.
Ketua Takmir Masjid Jami’ Daarussholihin, H. Much Dahlan, didampingi Wakil Takmir KH. Muhammad Haekal, menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya acara sekaligus hampir rampungnya renovasi masjid yang telah berdiri sejak tahun 1908.
“Alhamdulillah, renovasi masjid sudah 99 persen rampung dengan biaya kurang lebih Rp200 juta yang berasal dari bantuan berbagai pihak. Ini bentuk rasa syukur kita kepada Allah SWT. Semoga masjid semakin nyaman dan bermanfaat bagi jamaah,” kata Much Dahlan.
Diceritakan, bahwa renovasi tersebut meliputi perbaikan atap, pengecatan, serta penataan interior agar lebih representatif. Ia menambahkan, setelah renovasi selesai, masjid akan semakin optimal digunakan untuk salat lima waktu, kegiatan pengajian, hingga acara keagamaan skala besar seperti peringatan Maulid Nabi.
Selain sebagai wujud syukur atas rampungnya renovasi, peringatan Maulid Nabi juga diharapkan menjadi sarana penguatan iman dan rasa cinta kepada Rasulullah SAW.
“Momentum Maulid Nabi ini kita jadikan sarana untuk mempererat ukhuwah Islamiyah, meneguhkan iman, dan menumbuhkan semangat meneladani akhlak Nabi dalam kehidupan sehari-hari,” tandas Much Dahlan. (*)
