Jatengpress.com, Purbalingga – Dalam rangka menyambut Tahun Baru Islam 1447 H, Majelis Ta’lim Al-Iman yang terdiri dari para pedagang Pasar Rakyat Bobotsari menyelenggarakan kegiatan Pengajian Akbar dan Santunan Anak Yatim, Yatim Piatu & Dhuafa di Terminal Lama Bobotsari, Selasa (8/7/2025).
Sebanyak 314 anak yatim dan yatim-piatu menerima santunan berupa uang tunai masing-masing Rp 250 ribu, hasil donasi dari 116 donatur yang tergugah untuk berbagi.
Bupati Purbalingga, Fahmi Muhammad Hanif, hadir langsung dalam kegiatan tersebut. Ia menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh pengurus dan jamaah Majelis Ta’lim Al-Iman, serta seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam menyukseskan acara ini.
“Saya sangat mengapresiasi para pedagang Pasar Rakyat Bobotsari yang tidak hanya menggerakkan roda perekonomian, tetapi juga menunjukkan kepedulian sosial yang luar biasa. Semoga kegiatan ini menjadi inspirasi bagi masyarakat luas,” ungkapnya.
Menurut Bupati, Tahun Baru Islam bukan sekadar pergantian waktu, tetapi juga momentum untuk bermuhasabah, memperbaiki diri, dan memperkuat iman serta ketakwaan.
“Semangat hijrah harus kita hidupkan: dari keburukan menuju kebaikan, dari perpecahan menuju persatuan, dari kemunduran menuju kemajuan,” tambahnya.
Di hadapan jamaah, Bupati Fahmi juga memohon doa dan dukungan masyarakat dalam menjalankan kepemimpinan lima tahun ke depan. Ia menekankan komitmen pemkab dalam mempercepat pembangunan, khususnya infrastruktur jalan.
“Alhamdulillah, hanya dalam enam bulan terakhir, anggaran pembangunan jalan yang awalnya Rp 13 miliar kini berhasil kami tingkatkan menjadi Rp 90 miliar, untuk memperbaiki lebih dari 100 titik ruas jalan rusak di berbagai wilayah di Purbalingga,” ujarnya.
Program perbaikan tersebut akan dimulai secara bertahap antara Juli hingga November 2025. Ia berharap manfaat pembangunan ini segera dirasakan masyarakat.
Ketua Panitia, Suhartini, menyampaikan bahwa kegiatan ini salah satunya juga merupakan ungkapan syukur atas dibukanya Terminal Tipe A Bobotsari, yang menjadi simbol kemajuan dan semangat baru bagi wilayah setempat.
“Kami berharap semangat berbagi dan berbenah ini terus tumbuh, seiring harapan untuk Purbalingga yang lebih baik, lebih maju, dan lebih sejahtera,” ujar Suhartini.
Pengajian akbar Majelis Ta’lim Al Iman Pedagang Pasar Rakyat Bobotsari menghadirkan penceramah asal Cilacap, Gus Ulin Nuha. Pengajian dipadati ribuan jemaah yang telah datang sejak pagi hari di lokasi pengajian.
Kegiatan ini membuktikan bahwa keberkahan tidak hanya hadir dari derap ekonomi, tetapi juga dari ketulusan hati untuk berbagi, khususnya kepada mereka yang membutuhkan. (*)