Jatengpress.com, Magelang – Khafilah Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) Kabupaten Magelang tengah berbenah diri untuk mengikuti MTQ tingkat Jawa Tengah 2025 yang akan berlangsung di Tegal, September mendatang.
Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Magelang, Fauzi Nurhadi, menyatakan tekadnya untuk meraih hasil maksimal di ajang MTQ Jateng tahun ini.
“Semua cabang kita undang dari juara satu dan dua tingkat kabupatenq, untuk diseleksi lagi. Kita akan pilih yang terbaik dari yang baik-baik,” katanya, Sabtu (26/07), di sela pembinaan Khafilah MTQ yang digelar di MAJT An-Nuur Kabupaten Magelang.
Kafilah Kabupaten Magelang mengikuti seluruh cabang yang akan dilombakan. Antara lain, Antara lain, Tilawatil Quran, Tartil Quran, Tahfidz, dan kaligrafi Islam.
Fauzi tidak menyebut jumlah peserta pembinaan yang diundang. Tetapi dia menyebut beberapa pertimbangan terkait tempat pembinaan di MAJT An-Nuur.
Antara lain, guna menunjukkan kepada masyarakat luas bahwa MAJT An-Nuur di Magelang terbuka sebagai rumah bersama, termasuk untuk para tilawah, ataupun seniman Islam. Pertimbangan lain, untuk membantu memakmurkan masjid besar dan megah tersebut.
Lebih dari itu, Fauzi berharap, MAJT An-Nuur ke depan bisa menjadi semacam laboratorium tilawatil Quran atau pembelajaran Quran, meski saat ini sudah berjalan baik.
“Tetapi kalau nanti pesertanya datang dari seluruh Kabupaten Magelang pasti akan lebih kuat lagi,” ujarnya.
Sementara itu, Kabag Kesra Pemkab Magelang, Agus Widodo, mengatakan, dalam pembinaan tersebut akan ada penilaian terkait kompetensi teknis dan artistik.
Dengan kata lain, sebagai ajang seleksi untuk menentukan yang berhak sebagai anggota kafilah untuk maju ke MTQ tingkat provinsi Jawa Tengah.
Di sini, Pemkab Magelang melalui LPTQ bersama Kemenag mempersiapkan khafilah agar semua lebih siap untuk berkompetisi di ajang MTQ provinsi nanti.
“Tentu saja kami juga mempersiapkan ubo rampe ke sana, agar peserta dapat beristirahat dengan nyaman sejak dari keberangkatan sampai kepulangannya nanti,” terangnya.
Agus besar, khafilah yang dikirim mampu mengharumkan nama daerah asal. Berhasil tampil sebagai juara dan bermental juara. (TB)