Jatengpress.com, Borobudur – Ribuan warga tampak antusias mengikuti bakti sosial (baksos) berupa pengobatan gratis yang digelar Perwakilan Umat Buddha Indonesia (Walubi).
Kegiatan untuk merayakan Tri Suci Waisak 2569 BE berlangsung selama 2 hari (10-11 Mei 2025) digelar di Taman Lumbini kompleks Taman Wisata Candi Borobudur (TWCB).
Ketua Umum Walubi, Siti Hartati Murdaya mengatakan, baksos ini menjadi bagian dari misi kemanusiaan Walubi yang didasari semangat toleransi dan cinta kasih. Kegiatan melibatkan berbagai elemen termasuk TNI AD, AU, AL dan Polri.
“(kegiatan) ini bukan sekadar pengobatan, tetapi wujud nyata kepedulian dan kebersamaan antar umat beragama,” ujarnya.
Yang menarik, menurut Hartati, melalui program pengobatan ini ada dari segi keterlibatan relawan. Karena mayoritas atau sekitar 80 persen relawan tersebut berlatar belakang kaum muslim.
Disebutkan, seperti tahun-tahun yang lalu, pengobatan gratis ini bersifat terbuka untuk semua kalangan. Tidak memandang agama, suku atau latar belakang sosial.
Mengenai layanan medis yang disiapkan meliputi pengobatan umum, bedah minor, bedah gigi, pengobatan mata (katarak) dan pembagian kacamata.
Hartati Murdaya mengatakan, baksos ini melibatkan lebih dari 200 dokter dari berbagai spesialisasi, 300 tenaga paramedis, serta 500 relawan dari kalangan mahasiswa, umat Buddha dan jaringan relasi Walubi.
Walubi mematok target, pengobatan ini mampu melayani hingga 8.000 pasien. Terutama dari wilayah Jawa Tengah dan sekitarnya.
Dalam prakteknya, pasien yang datang tidak hanya warga sekitar Borobudur, karena banyak juga yang berasal dari luar Jawa Tengah seperti Bali dan Surabaya.
Terhadap beberapa pasien yang dalam kondisi lebih serius sampai dirujuk ke rumah sakit untuk menjalani operasi besar, termasuk kasus tumor jinak dan operasi rahang.
Sejumlah warga peserta pengobatan gratis itu mengaku senang karena bisa dilayangi dengan cepat dan baik. (TB)