Jatengpress.com, Magelang – Kopassus memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-73 di Dusun Soko, Desa Citrosono, Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang, Sabtu (26/04/2025). Baksos melibatkan sekitar 500 orang relawan trail Indonesia.
Mengisi acara diisi dengan kegiatan bakti sosial (baksos) pembangunan Masjid Al Muttaqin dan trabas yang dipimpin langsung oleh Dosen Tetap Universitas Pertahanan (Unhan), Letjen TNI Teguh Muji Angkasa.
Bupati Magelang Grengseng Pamuji menyampaikan terima kasih atas terselenggaranya baksos di Dusun Soko tersebut. Dengan baksos ini masyarakat bisa lebih dekat, mengenal Kopassus dan relawan trail Indonesia.
“Saya atas nama pemerintah Kabupaten Magelang mengucapkan Dirgahayu ke-73 Kopassus, semoga tetap bisa menjaga keutuhan NKRI dan memberi manfaat kepada rakyat khususnya di hari ini di Dusun Soko, Desa Citrosono,” ucap Grengseng.
Tak lupa, Grengseng juga mohon maaf lahir dan batin. Dia mengatakan, dengan spirit saling memaafkan dapat menjadi modal kebersamaan dalam menjaga persatuan dan kesatuan NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia).
Ia juga berharap, kegiatan semacam ini bisa terus dilaksanakan dan tidak hanya sekali, apalagi dengan tujuan mulia yaitu membantu pembangunan masjid bagi masyarakat.
“Kami masyarakat menerima kegiatan-kegiatan sosial yang membantu kebutuhan masyarakat, kami sangat terbantu dan saya atas nama masyarakat Kabupaten Magelang mengucapkan terima kasih kepada relawan trail dan terlebih kepada Letjen TNI Teguh Muji Angkasa semoga kegiatan ini nanti bisa mempercepat pembangunan masjid Al Muttaqin dan kedepannya masjid bisa digunakan dengan baik,” katanya.
Grengseng berharap, Kopassus dapat selalu terus memegang teguh Pancasila dan menjaga NKRI.
Dosen Tetap Unhan, Letjen TNI Teguh Muji Angkasa menyampaikan, baksos pembangunan masjid Al Muttaqin telah dilaksanakan sejak 16 April 2025 lalu. Hari ini baksos dilanjutkan trabas bersama relawan trail Indonesia dalam rangka memperingati HUT Ke-73 Kopassus.
“Tujuan yang paling penting adalah kita saling terus bersilaturahmi maksudnya di kalangan trail, dikarenakan rekan-rekan trail kalau nggak bikin acara seperti ini kita nggak akan pernah ketemu dan kita tidak akan pernah bersilaturahmi,” kata Letjen Teguh.
Menurut dia, persatuan dan kesatuan bangsa ini mustahil terwujud apabila tidak pernah saling mengenal dan tidak pernah saling bersilaturahmi.
“Teman-teman trail ini juga ada dari kalangan biasa dan juga ada yang mungkin dari pengusaha, jadi kita minta tolong mereka-mereka untuk membantu pembangunan masjid ini insya Allah semuanya berjalan dengan lancar barokah,” ungkap Letjen Teguh. (TB)
