22 Wanita Terima “Outstanding Women Buddhis Award” Di Candi Borobudur  pada Peringati Hari Wanita Internasional

Borobudur, Jatengpress.com – Tercatat 80 Bhikkhuni Sangha dari 11 negara berkunjung ke Candi Borobudur sebagai simbol kebesaran warisan Buddhis dunia, Jumat (7/3/2025).

Ketua Umum MBMI (Majelis Budhha Mahanikaya Indonesia, Fatmawati, mengatakan, para Bhikkhuni itu datang antara lain, dari Malaysia, Taiwan, India, Singapura, Nepal, dan Thailand.

“(80 Bhikkhuni) mengadakan acara penghargaan (award) kepada wanita yang sangat luar biasa karena telah berjasa untuk perkembangan agama Buddha,” katanya.

Dalam acara itu terdapat 22 wanita luar biasa yang menerima penganugerahan “Outstanding Women Buddhis Award”. Sebab mereka telah memberi kontribusi signifikan bagi kemajuan ajaran Buddha di seluruh dunia.

Para Bhikkhuni melintasi karpet bertabur bunga mawar jalan kaki menuju pelataran Candi Borobudur. (Tri Budi Hartoyo)

Penghargaan itu, menurut Fatmawati, diberikan oleh Organisasi Budhis Khusus Untuk Pemberdayaan Perempuan. 

Hal itu merupakan bentuk apresiasi atas dedikasi mereka dalam berbagai bidang, termasuk pendidikan, sosial, dan kebudayaan, yang selaras dengan nilai-nilai kebijaksanaan dan kasih sayang dalam ajaran Buddhis.

Kegiatan ini menjadi momen bersejarah yang tak hanya mempererat jalinan tali persaudaraan spiritual. Lebih dari itu, menegaskan peranan penting wanita dalam pelestarian dan pengembangan Buddha Dhamma. 

Penghargaan dari Organisasi Budhis Khusus Untuk Para Bhikkhuni melintasi karpet bertabur bunga mawar jalan kaki menuju pelataran Candi Borobudur. (Tri Budi Hartoyo) Perempuan, untuk memperimgati Hari Wanita Internasional 2025.

“Sebagai apresiasi atas peran mereka, seorang wanita dalam berkontribusi untuk perkembangan agama Budha di negara masing-masing serta untuk pemberdayaan Perempuan,” ujarnya.

Salah satunya, Siti Hartati Murdaya (Ketua Umum Walubi) yang dipandang telah berjasa dalam pemberdayaan perempuan dan perkembangan agama Budha di Indonesia. Khususnya dalam hal pendidikan, pembangunan tempat ibadah di seluruh Indonesia, permberdayaan Perempuan.

“Setiap tahun selalu menyelenggarakan perayaan waisak Nasional,” kata Fatmawati, mewakili Siti Hartati Murdaya untuk menerima 80 Bhkkhuni tersebut.

Dalam acara itu, 80 Bhiksuni dengan mengenakan jubah kebesaran (warna orange) berjalan kaki dari Marga Utama menuju pelataran kemudian naik Candi Borobudur, untuk memanjatkan doa, ibadah, dan Pradaksina. (TB)