Magelang, Jatengpress.com– Kemajuan zaman membuat tantangan hidup kian berat, dan tentu dibutuhkan insan-insan yang berkualitas di bidang ilmu pengatuhuan, teknologi dan pengamalan agama yang lebih baik.
“Untuk itu pemerintah berharap, TPQ Al-Chusna mampu mencetak generasi yang siap bersaing di tengah globalisasi teknologi informasi yang tentu tanpa meninggalkan akar pendidikan agama dan nilai-nilai luhur Al Quran,” kata Wakil Bupati Magelang, Sahid, Selasa (25/02).
Dia mengemukakan hal itu dalam acara tasyakuran Akhirussanah TPQ (Taman Pendidikan Al-Qur’an) Al-Chusna Ke-23 Dusun Butuh, Desa Dlimas, Kecamatan Tegalrejo, Kabupaten Magelang
Selaras dengan itu, lanjut dia, momentum Akhirussanah tentu bisa jadi ajang silaturrahmi dan ukhuwah Islamiyah, ada jalinan persaudaraan yang erat dan kebersamaan antara pemerintah, alim ulama, tokoh masyarakat serta seluruh elemen masyarakat.
“Dengan terjalinnya silaturrahmi dan ukhuwah Islamiyah tentu akan dapat membentuk rasa saling memiliki dalam mempertahankan iklim yang kondusif di seluruh wilayah Kabupaten Magelang,” kata Sahid.
Sebagaimana diketahui, TPQ Al-Chusna telah menapak usia 23 tahun, sebuah perjalanan yang cukup panjang dalam mendidik generasi muda yang berakhlak mulia dan berilmu.
Sahid menyampaikan, pendidikan di TPQ Al-Chusna ini hanya sebagian kecil dari proses perjalanan panjang para santri dalam mempersiapkan dirinya untuk menapaki kehidupan menjadi orang yang berilmu dan beragama serta bermartabat di lingkungan masyarakat, bangsa dan negara di kemudian hari.
Sahid mengapresiasi dedikasi dan kerja keras seluruh jajaran TPQ Al-Chusna, terutama para ustadz dan ustadzah yang dengan sabar dan ikhlas.mampu membimbing para santri dalam memahami dan mengamalkan ajaran Islam.
“Semoga ilmu yang diajarkan menjadi amal jariyah yang terus mengalir pahalanya,” ujarnya.
Juga mengajak seluruh masyarakat untuk terus mendukung pendidikan agama bagi anak-anak kita. Karena pendidikan agama adalah pondasi yang sangat penting dalam membentuk karakter dan kepribadian yang kuat.
Tak lupa, Sahid berpesan bagi para santri harus bisa memuliakan orangtua termasuk para guru pembimbing di TPQ Al-Chusna. Karena berkat doa dan bimbingan orangtua itulah yang akan menuntun generasi muda menuju arah kesuksesan dan keberhasilan di dunia maupun di akhirat nanti.
“Muliakanlah para orang tua kita, tanpa doa dan bimbingan orang tua kita maka mustahil kita akan sukses dalam menjalani kehidupan ini,” kata Sahid.
Sahid mengaku tidak menyangka bakal menjadi Wakil Bupati Magelang periode 2025-2030 bersama Bupatip Grengseng Pamuji. Keberhasilan itu tidak lepas dari doa dan bimbingan orangtua serta dukungan dari masyarakat. (*)
