BANTU KORBAN BENCANA ALAM : Tim pengurus perkumpulan Minnan Gonghui Semarang, terdiri Ketua Yayasan Minnan Gonghui Hasan Arifin Baki, Ketua Muda Mudi Minnan Gonghui Bing Yusuf, Ketua Dharma Wanita Minarni, dan anggota Muda Mudi Minnan Gonghui Caroline saat berkunjung ke Pekalongan untuk memberikan bantuan sembako bagi korban bencana alam tanah longsor dan banjir, melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Pekalongan, Jumat (24/1/2025). Foto : Jatengpress.com/Sucipto
Jatengpress.com, Semarang – Perkumpulan Minnan Gonghui Semarang turut berempati atas musibah bencana alam banjir dan tanah longsor yang terjadi di Kabupaten Pekalongan.
Hal tersebut ditunjukkan dengan memberikan bantuan sembako untuk korban bencana longsor dan banjir di Kabupaten Pekalongan pada Jumat (24/1/2025).
Beberapa pengurus Minnan Gonghui Semarang, terdiri Ketua Yayasan Minnan Gonghui Hasan Arifin Baki, Ketua Muda Mudi Minnan Gonghui Bing Yusuf,
Ketua Dharma Wanita Minarni, dan anggota Muda Mudi Minnan Gonghui Caroline datang ke Pekalongan, untuk menitipkan bantuan bagi korban bencana longsor, melalui Baznas (Badan Amil Zakat Nasional) Pekalongan.
Bantuan berupa paket sembako sekitar 120 paket berisi beras, gula pasir, Choco Rolly, biskuit Nissin, snack Ring, mie instan, serta 18 dus Choco Rolly masing-masing berisi 6 pcs.
Minnan Gonghui Semarang merupakan perkumpulan sosial keakraban warga keturunan Tionghoa suku Hokian. Selain kegiatan intern, juga melakukan kegiatan sosial bagi masyarakat, termasuk jika ada bencana alam.
Hasan Arifin Baki menerangkan, pemberian bantuan kemanusiaan kepada warga korban musibah longsor dan banjir di Pekalongan merupakan bagian dari wujud solidaritas atau persaudaraan kepada sesama.
Selain itu, saat ini warga Tionghoa sedang menghadapi hari raya tahun baru Imlek 2576, dimana merupakan hari bahagia. Meski demikian mereka tidak melupakan sesama warga yang saat ini sedang berkesusahan, yaitu dilanda musibah bencana alam.
“Ini adalah wujud solidaritas kami kepada sesama warga. Apalagi saat ini menjelang hari raya Imlek, sehingga kita tidak boleh melupakan warga lain terutama saudara-saudara kita yang sedang bersedih, terkena musibah bencana alam tanah longsor dan banjir di Pekalongan. Jangan dilihat dari isinya, tetapi yang penting adalah semangat persaudaraan kita. Semoga bantuan ini bermanfaat,” kata Hasan Arifin, seusai menyerahkan bantuan, Jumat (24/1/2025). (Cip)