Jatengpress.com, Wonogiri – Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Hubungan Masyarakat (Kordiv P2H), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Wonogiri, S. Mugiyono, menekankan pentingnya peran aktif mahasiswa dalam menjaga iklim demokrasi di era digital.
Hal ini disampaikannya saat menjadi narasumber dalam kegiatan Orientasi Mahasiswa Baru (OMB) di Sekolah Tinggi Agama Buddha Negeri (STABN) Raden Wijaya, Rabu (20/8/2025).
Dalam sesi diskusi yang bertajuk “Peran Mahasiswa dalam Berdemokrasi dan Kebebasan Berbicara di Era Digital,” Mugiyono mendorong para mahasiswa baru untuk tidak takut menyuarakan pendapat sebagai bagian dari hak dan kewajiban warga negara.
Di dalam kesempatan ini, Mugiyono memyampaikan betapa pentingnya bagi para Mahasiswa untuk ikut aktif di Era Digital, baik itu sebagai Edukator, Control Social, Advokator Dan Innovator.
Meski demikian, ia mengingatkan bahwa kebebasan berbicara harus diiringi dengan tanggung jawab. Mugiyono menggarisbawahi bahaya berita palsu (hoaks) dan ujaran kebencian yang dapat memecah belah kerukunan bangsa, dengan merujuk data dimana Hoaks Dan Berita Palsu meningkatkan di Pemilu Dan Pilkada.
“Kebebasan berpendapat bukanlah kebebasan untuk menyebar fitnah atau hoaks. Kita juga harus senantiasa mengecek fakta dan kebenaran berita dan jangan menelan mentah-mentah berita yang ada. Kebebasan bicara harus di ikuti dengan Etika Berbicara.” tegasnya.
Agenda ini diharapkan dapat membekali calon mahasiswa baru dengan pemahaman yang kuat tentang bagaimana menjadi warga negara digital yang bertanggung jawab. (Pm)