BPJS Gratis hingga Eks Plaza, Reses Muh Dahlan Bahas Aspirasi Strategis Warga

Jatengpress.com, Purworejo-Anggota DPRD Kabupaten Purworejo dari Fraksi PKB, H. Muh Dahlan, SE, menyatakan optimismenya bahwa program BPJS gratis yang menjadi salah satu prioritas Pemerintah Kabupaten Purworejo dapat mencakup seluruh lapisan masyarakat.

Pernyataan tersebut disampaikan dalam kegiatan reses masa persidangan kedua tahun 2025 yang digelar di Kompleks Pondok Pesantren Al Faham, Kelurahan Baledono, Kecamatan Purworejo, pada Selasa (1/7/2025). Reses ini merupakan bagian dari putaran kelima di Daerah Pemilihan (Dapil) I yang meliputi wilayah Kecamatan Purworejo dan Kaligesing.

Kegiatan dihadiri sejumlah elemen masyarakat, antara lain dari GP Ansor, MWC NU, IPNU, tokoh masyarakat, serta perwakilan madrasah diniyah. Dalam reses tersebut, Muh Dahlan menegaskan komitmennya untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat agar dapat terakomodasi dalam kebijakan pemerintah daerah.

“Ini memang kewajiban kami sebagai wakil rakyat. Reses seperti ini penting untuk mendengar langsung aspirasi masyarakat agar kebijakan yang diambil benar-benar tepat sasaran,” kata yang juga menjabat sebagai Sekretaris Komisi IV DPRD Kabupaten Purworejo.

Terkait program BPJS gratis, Muh Dahlan menyampaikan bahwa antusiasme masyarakat sangat tinggi. Ia memaparkan bahwa Pemkab Purworejo telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp43 miliar dari APBD murni tahun 2025, ditambah dengan anggaran perubahan sebesar Rp9,6 miliar.

“Insyaallah dengan total anggaran itu, program BPJS gratis bisa menjangkau seluruh masyarakat Purworejo,” tegasnya.

Lanjutnya, selain persoalan BPJS, dalam forum reses juga mengemuka berbagai aspirasi lainnya, termasuk penolakan terhadap rencana penerapan sistem lima hari sekolah. Aspirasi ini banyak disuarakan oleh para pengelola madrasah diniyah dan TPQ yang mengkhawatirkan dampak kebijakan tersebut terhadap aktivitas pendidikan keagamaan di desa-desa.

“Kami juga sudah menerima surat resmi dari PGRI yang justru mengusulkan pelaksanaan lima hari sekolah. Namun sampai saat ini, wacana itu belum dibahas di komisi,” jelasnya.

Sementara, isu lain yang turut disampaikan masyarakat yakni terkait pemerataan pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dinilai belum merata. Namun demikian, Muh Dahlan membawa kabar baik bahwa melalui jalur aspirasi Fraksi PKB di tingkat provinsi, Kabupaten Purworejo mendapat bantuan pembangunan dapur MBG di tiga lokasi, yaitu di Pondok Pesantren Darussalam Plaosan, SMK Bener, dan wilayah Bagelen.

Mengakhiri kegiatan reses, Muh Dahlan juga menyoroti potensi pemanfaatan lahan eks Plaza Purworejo seluas sekitar 1 hektare. Ia mengusulkan agar kawasan tersebut difungsikan sebagai pusat perekonomian yang mampu menampung para pedagang dari sekitar Jalan KH Ahmad Dahlan, Jalan Kemuning, dan Jalan Pramuka.

“Dengan begitu, kawasan tersebut tidak lagi terlihat semrawut dan bisa menjadi pusat aktivitas ekonomi baru di tengah kota,” pungkasnya. (AY)