Magelang, Jatengpress.com – Wakil Bupati terpilih, Sahid SH, optimistis mampu untuk membawa Kabupaten Magelang yang hebat dan bermartabat bersama Bupati terpilih, Grengseng Pamuji.
“Mohon doa dan dukungannya sehingga program program dan visi misi kami bisa terlaksana dengan baik dan dapat mengemban amanah ini,” jelasnya.
Pria kelahiran Magelang ini merupakan Purnawirawan Bhayangkara Polri yang ingin mengabdikan diri pada masyarakat khususnya di Kabupaten Magelang.
Alumni S1 Universitas Tujuh Belas Agustus (Untag) Semarang jurusan Hukum pada 2006 ini mengaku siap menyumbangkan tenaga dan pikiran untuk dapat mewujudkan Kabupaten Magelang yang lebih baik dengan target dan sasaran menuju masyarakat maju, adil, sejahtera dan bermartabat.
Kiprahnya di dunia politik usai purna dari dinas Kepolisian pada akhir 2008 ini pun cukup mentereng. Dia pernah menduduki sejumlah posisi strategis di sejumlah Partai Politik.
Pada 2009, Sahid menjadi Wakil Ketua Bidang OKK di DPD Partai Hanura, dan menjabat menjadi Ketua DPC Partai Hanura.
Pada 2014, Sahid bergabung ke Partai Gerindra Kabupaten Magelang sebagai Wakil Ketua DPC dan menjadi Ketua Fraksi Gerindra pada 2017-2019. Juga sempat menempati posisi Ketua DPC Partai Gerindra Kota Magelang pada 2022-2023.
Terpilih lagi menjadi wakil rakyat pada Pemilu 2024, Sahid rela mengundurkan diri DPRD Kabupaten Magelang untuk maju sebagai Wakil Bupati Magelang mendampingi Bupati terpilih Grengseng Pamuji.
“Alhamdulillah kemarin masih dipercaya untuk ketiga kali, mewakili masyarakat pemilih di Dapil 5, kemudian saya masih diberi kepercayaan lagi untuk menjadi Wakil Bupati,” imbuh Sahid.
Tak lupa, dia mengurai program dan visi misi yang akan diusung dengan tagline Magelang Anyar Gress atau Magelang yang Aman, Nyaman, Religius dan Sejahtera. Dengan Misi Panca Dharma.
“Visi misi yang kami susun dengan Pak Grengseng sudah jelas. Yaitu, untuk mewujudkan masyarakat berpendidikan, berbudaya, berkarakter dan berdaya saing dengan titik fokus pada pembangunan SDM,” urainya.
Selain itu, lanjutnya, akan menciptakan akselerasi penyelenggaraan tata kelola pemerintahan yang responsif, bersih dan melayani hingga memajukan perekonomian daerah berbasis potensi lokal. (TB)
