Jatengpress.com,Purworejo-Sebagai upaya menyukseskan target Swasembada Pangan 2026 yang menjadi agenda prestisius dalam Asta Cita Presiden Prabowo, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DKPP) Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Peningkatan Kapasitas Penyuluh di Gedung PLUT KUMKM, Purworejo, Senin (08/12/2025). Kegiatan ini diikuti 130 Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) yang bertugas di seluruh wilayah Purworejo.
Kabid Prasarana dan Penyuluhan Pertanian DKPP Purworejo, Arie Sulistiyani menjelaskan bahwa Bimtek ini menjadi ruang evaluasi sekaligus penguatan peran penyuluh dalam membina kelas kelompok tani (Poktan), mulai Kelas Pemula, Lanjut hingga Utama.
“Kelas-kelas Poktan nantinya dinilai melalui indikator Panca Kemampuan Kelompok Tani atau Panca Poktan. Hasil penilaian akan menjadi dasar analisis dan perencanaan kegiatan tahun berikutnya,” terang Arie.
Ia juga menyampaikan informasi penting bahwa mulai 1 Januari 2026, PPL akan beralih menjadi penyuluh pusat di bawah Kementerian Pertanian. Meski demikian, penyuluh tetap harus menyelaraskan program nasional dengan visi misi Bupati Purworejo.
“Walaupun menjadi penyuluh pusat, mereka tetap harus mampu mendukung dan menyelaraskan kebijakan daerah,” tegasnya.
Pada kesempatan tersebut, DKPP memberikan apresiasi bagi empat PPL yang berhasil meningkatkan Luas Lahan Tanam (LLT) secara signifikan. Keempatnya masing-masing mendapatkan motor trail operasional guna mendukung mobilitas di lapangan.
Arie berharap penghargaan itu menjadi pemantik semangat bagi penyuluh lainnya dalam memperluas pendampingan kepada petani.
Keterangan Foto: Sebanyak 130 Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) mengikuti Bimtek Peningkatan Kapasitas di Gedung PLUT KUMKM Purworejo dalam rangka menyukseskan target Swasembada Pangan 2026.
