Jatengpress.com, Semarang – Memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Megawati Soekarnoputri, DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah menggelar acara internal bagi para kadernya, kontes menanam 10 bahan pangan pendamping beras.
Kontes diberlakukan bagi para anggota DPRD dan kepala daerah dari PDIP terpilih maupun incumbent di seluruh Jawa Tengah, meliputi kontes 10 bahan pangan pendaming beras, bisa jagung, beras, ubi, talas, ketela, pisang, sukun, sorgi, sagu, atau hanjali.
Agustina Wilujeng Pramestuti, Bendahara DPD PDIP Jateng yang juga penanggung jawab kontes menerangkan, kegiatan ramai-ramai bagi para kader internal partai ini merupakan hadiah atau kado ulang tahun bagi pemimpin mereka, Ketua DPP PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri. Putri proklamator Bung Karno pada hari Selasa, 23 Januari genap berusia 78 tahun.
Bagi keluarga besar PDIP, Megawati Soekarnoputri merupakan sosok yang sangat peduli terhadap ketahanan pangan nasional. Oleh karena itu lanjut Agustina, sebagai anak-anaknya Megawati, PDIP Jateng ingin mempersembahkan sesuatu yang membuat Megawati berbahagia, dengan menggelar kegiatan yang sejalan dengan misi dan visi kemandirian dan ketahanan pangan Megawati Soekarnoputri.
“Kami ingin memberikan hadiah untuk ibu ketua umum (DPP PDI Megawati Soekarnoputri, red) yang membuat dia bisa berbahagia, ini dari kami anak-anaknya berbuat untuk dia.
Bahwa kita harus konsen terhadap kemandirian pangan atau ketahanan pangan, atau menyiapkan segala sesuatu yang berkaitan dengan pangan yang memiliki fungsi mengurangi pengeluaran beban pengeluaran masyarakat,” kata Agustina Wilujeng kepada wartawan, di gedung sekretariat DPD PDIP Jateng, Panti Marhaenis, Jalan Brigjen Sudiarto Semarang, Kamis (23/1).
Kontes diikuti 499 orang peserta yang mengirimkan video tentang aktivitas mereka, terkait ketahanan pangan, ke panitia.
“Terdiri 32 anggota DPRD provinsi, 436 anggota DPRD kabupaten/kota, dan kepala daerah incumbent dan kepala daerah terpilih ada 23, walaupun nanti setelah dilantik tinggal 19. Tapi disini yang mencalonkan kembali atau tidak totalnya ada 33 orang. Sehingga total video yang kita terima seharusnya ada 498 video,” kata Agustina merinci jumlah peserta.
Peserta diminta mengirimkan video mereka dalam melaksanakan kegiatan berkaitan ketahanan pangan. Boleh video aktivitas menanam, atau video yang menunjukkan bahwa mereka sudah memiliki tanaman kemudian dipamerkan di video.
“Atau peserta sudah memiliki kegiatan usaha untuk pengolahan sepuluh bahan pokok pengganti beras, aktivitas penyiapan bibit, aktivitas anen. Pokoknya yang berkaitan dengan 10 pendamping beras,” kata Agustina, yang meeupakan calon walikota terpilih Pilkada Semarang 2024.
“Hanjali banyak tumbuh di Temanggung. Sagu belum ada laporan bisa tumbuh disini atau tidak. Tapi yang penting adalah yang ditanam (dalam kntes video) itu dibutuhkan oleh masyarakat setempat, bisa tumbuh dengan baik, proses penanaman melibatkan masyarakat, hingga anen melibatkan masyarakat,’ papar dia.
Mengapa pesertanya dibatasi hanya anggota DPRD dan kepala daerah incumbent maupun terpilih, lanjut Agustina, karena proses penanaman ini membutuhkan resources (sumberdaya).
“Mereka (para peserta) memiliki jaringan yang bisa digerakkan untuk mempersembahkan kado ultah untuk ibu ketua umum.
Apakah lombanya cukup di sini, tidak. Sampai proses panen mereka harus membuat video baru. Sampai nanti mereka menanam kembali dan mereka melakukan penyediaan dan mencari benih benih, harus divideo. Yang penting kader memahami keinginan ibu Megawati mengenai kemandirian pangan,” ujar dia.
Masyarakat, lanjut Agustina, juga harus diberi pengetahuan secara ekonomi bahwa dari sepuluh bahan pangan pengganti atau pendamping beras di Jateng bisa menjadi alternatif ketahanan ekonomi yang cukup signifikan, di tengah situasi ekonomi global nasional maupun regional saat ini,” papar Agustina. (Cip)