Jatengpress.com, Magelang — Lima kendaraan terlibat dalam kecelakaan beruntun di Jalan Raya Magelang–Yogyakarta, tepatnya di dekat traffic light Blondo. Tepatnya masuk wilayah Japunan, Desa Danurejo, Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang, Selasa (21/10/2025) sore.
Beberapa informasi yang dihimpun Jatengpress.com menyebut, peristiwa itu melibatkan satu unit truk tronton dump, dua truk besar, dan dua mobil pikap. Satu orang dilaporkan mengalami luka ringan akibat kejadian itu.
Kanit Gakkum Satlantas Polresta Magelang, Ipda Ricky S. Hartono, mengatakan, kecelakaan terjadi sekitar pukul 16.40 WIB di kawasan Blondo. “Satu pengemudi mengalami luka ringan dan sudah dibawa ke RSUD Tidar untuk mendapat perawatan,” ujarnya.
Berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), insiden bermula saat truk tronton dump bernomor polisi K 8709 OC melaju dari arah Magelang menuju Yogyakarta dengan kecepatan sedang.
Namun sesampai di lokasi kejadian, truk tersebut mengalami rem blong sehingga tidak dapat dikendalikan. Truk kemudian menabrak 4 kendaraan yang sedang berhenti di lampu merah.
“Kendaraan pertama yang ditabrak adalah truk box bernopol B 9818 KXU, kemudian mengenai truk bernopol BG 8515 KI, disusul pikap Suzuki H 9259 FK, dan terakhir menabrak Suzuki Carry Futura AA 1478 SK,” jelas Ipda Ricky.
Akibat kejadian itu, pengemudi truk box bernama Safiqin (31), warga Windusari, Kabupaten Magelang, mengalami luka di bagian perut dan langsung dilarikan ke RSUD Tidar Kota Magelang.
Sementara itu, 4 pengemudi kendaraan lainnya dinyatakan selamat tanpa luka serius. Mereka masing-masing adalah HBA (23) asal Demak sebagai sopir truk tronton, NJ (38) warga Sijunjung, KIR (39) warga Grabag, dan Nurohim (41) warga Mungkid, Magelang.
Kecelakaan dalam kategori laka ringan itu menyebabkan sejumlah kendaraan mengalami kerusakan di bagian depan dan belakang.
“Unit Gakkum Satlantas Polresta Magelang sudah melakukan penanganan di lokasi, termasuk mengatur arus lalu lintas yang sempat tersendat karena posisi kendaraan saling berhimpitan,” tambah Ipda Ricky.
Dia mengimbau para pengemudi kendaraan besar agar melakukan pengecekan rem dan sistem kendaraan secara rutin sebelum berangkat, terutama saat melintas di jalur padat seperti Blondo–Mertoyudan.
“Pengecekan kelayakan kendaraan sangat penting untuk mencegah kejadian serupa. Jangan menunda servis rem karena bisa membahayakan diri sendiri dan pengguna jalan lain,” pungkasnya. (TB)