Banyumas, Jatengpress.com – Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, terus mengembangkan destinasi wisata yang beragam. Salah satunya wisata dipinggir Kali Serayu yang kini sedang populer . Lokasi itu dikenal dengan Agro Baceman Serayu Park. Tenpat yang dibuka pada 8 April 2025 lalu ini menyediakan menu makanan berasal dari lingkungan mulai dari pekerja dan hasil ketahanan pangannya.
Lokasinya sangat mudah dijangkau. Berada di sisi Jalan Raya Rawalo – Cilacap. Lebih tepatnya berada di bawah jembatan kereta api yang melintas diatas sungai serayu. Lokasi ini masuk di wilayah Desa Tambaknegara, Kecamatan Rawalo, Kabupaten Banyumas.
Amsori Owner Agro Baceman Serayu Park menuturkan , pihaknya memanfaatkan yang ada lingkungan mulai bumbu hingga sayurnya . ” Semua merupakan hasil dari lingkungan sekitar warung. Salah satu menu favoritnya di warung ini adalah sop baceman dan umyuh yang banyak digemari pengunjung.
Baceman, kata Amsor, menjadi ikon . Sementara tersedia juga ada menu-menu yang lain dari mujair, pecak dan lain-lain, ada ayam bakar, bebek goreng dan lain-lain . Baceman park ini sebuah konsep yang telah masuk di dalamnya ada sebuah kepariwistaan karena disini juga disediakan untuk perahu kapalnya untuk susur Sungai Serayu ,supaya para pengunjung bisa menikmati keindahan tentang panorama,”
Amsori mengungkapkan, pihaknya menyediakan pemancingan bagi pengunjung. Dengah hasil pancingannya, pengunjung bisa langsung memasaknya di dapur warung makan itu. Menurutnya, salah satu keunggulan menu Baceman itu ikannya tidak amis.
Karena didalamnya sudah banyak kandungan-kandungan rempah termasuk didalamnya ada jahe, ada kapulaga, cengkeh dan lain-lain sehingga rasa amisnya itu hilang,” ujar Amsori. Hal itu juga didukung dengan kokinya yang khusus membuat bademan tidak amis. Untuk harga satu porsi menu di Baceman Serayu Park yaitu Rp 30 ribu sudah komplit dengan minumannya.
” Bahkan warung ini bisa menghabiskan 100 porsi baceman per hari. Karena itu, pihaknya harus memiliki stok yaitu dari sungai Serayu” tambahnya.
Disebutkan Amsori baceman ini adanya hanya di Sungai Serayu. Dan itu juga tergantung debit air, semakin kecil debit airnya semakin banyak produksi baceman semakin besar. “Semakin berkurang karena baceman hidupnya banyak di gorong-gorong di dasar Sungai Serayu itu yang jadi unggulan kita,” tuturnya.
Ternyata para pengunjung yang datang menikmati menu-menu di Agro Baceman Serayu Park tidak hanya berasal dari Banyumas, Cilacap, Banjarnegara ada juga yang dari Surabaya dan Malang serta Jakarta.
Seorang tokoh pegiat wisata yang mampir di warung tersebut, Sidi SS mengaku sangat menikmati menu sop baceman. Ia mengutarakan, sop baceman menu dari Agro Baceman Serayu Park sangat lembut, enak dan daging dengan durinya terpisah. Dan yang tak pernah ditemui di warung makan daerah lainnya yang pernah Sidi kunjungi, sop baceman tidak amis.
” Sop Baceman ini mantap sekali dan disini apa istilahnya,nggak amis kalau bahasa orang sini nggak amis, saya juga rasakan nggak amis, karena kalau kita makan ikan di sop kan amis, kalau yang nggak tahan kan nggak kuat nah ini nggak amis. Ini rekomendasi banget tidak amis, lembut kemudian enak,” tuturnya.
Hal serupa juga dituturkan, Weni, pengunjung asal Jakarta. Dia mengutarakan rasa nikmatnya masakan bernama Umyuh. ” Rasanya gemana yah, pedas, manis dan nikmat. Ada rasa serai juga sehingga menambah aroma segar,” tutur Weni yang hari itu juga menikmati perahu keliling di areal bawah jembatan kereta.
Di Agro Baceman Serayu Park selain menyediakan menu-menu makanan, juga tersedia tempat swafoto dengan pemandangan sungai Serayu dan jembatan kereta api Serayu serta tempat pemancingan dan perahu. Jadi, jika anda ke Banyumas, tak lengkap rasanya jika tak berkunjung di Baceman Serayu Park.