Jatengpress.com, Purbalingga – Tim Sar Gabungan yang dikoordinasikan oleh BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Purbalingga dan Basarnas Cilacap akhirnya menemulan kakek Munarjo alias Lihun (85) yang hanyut di Sungai Klawing, wilayah Desa Galuh, Kecamatan Bojongsari, Kabupaten Purbalingga. Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, Kamis (3/7/2025) siang sekitar pukul 12.15 WIB atau 200 meter dari lokasi korban hanyut.
“Korban ditemukan sudah meninggal dunia mengambang di Sungai Klawing kurang lebih 200 meter dari lokasi korban hanyut,” kata Kepala BPBD Purbalingga, Ir. Prayitno,M.Si.
Setelah ditemukan, korban kemudian dievakuasi ke daratan. Selanjutnya dilakukan pemeriksaan oleh dokter Puskesmas Bojongsari.
“Hasil pemeriksaan jenazah oleh dr Eka dari Puskesmas Bojongsari menyebutkan tidak ditemukan tanda kekerasan. Luka pada beberapa bagian tubuhnya dimungkinkan karena benturan batu,” ungkapnya.
Setelah dilakukan pemeriksaan kemudian jenazah korban diserahkan kepada pihak keluarga. Pihak keluarga tidak menghendaki dilakukan autopsi.
Seperti diberitakan sebelumnya, seorang pria lanjut usia (Lansia) bernama Munarjo (85) dilaporkan hanyut di Sungai Klawing wilayah Desa Galuh, Kecamatan Bojongsari, Kabupaten Purbalingga, Rabu (2/7/2025) siang.
Sebelum kejadian, korban berada di kebun pinggir sungai bersama satu orang lainnya untuk memanen kelapa. Saat rekannya naik pohon kelapa, diduga korban hendak mandi di sungai namun kemudian terbawa arus.
Tim SAR gabungan dari BPBD, TNI, Polri, Relawan dan warga langsung melakukan pencarian. Namun hingga malam korban tidak ditemukan. Korban akhirnya ditemukan pada pencarian hari kedua dalam kondisi meninggal dunia. (*)
