Jatengpress.com, Semarang –
Kebakaran melanda sebuah kandang ayam di Dsn. Jlegong Ds. Ngadikerso Kec. Sumowono Kab. Semarang, pada Kamis 3 Juli 2025 dini hari sekitar pukul 01.30 WIB. Informasi yang didapat, puluhan ribu ayam berumur 3 hari hangus terbakar dalam insiden tersebut.
Kapolres Semarang AKBP Ratna Quratul Ainy SIK. MSi mengatakan, tidak ada korban jowa dalam peristiwa tersebut.
“Kejadian pada Kamis dini hari, dan dapat dipastikan tidak ada korban jiwa dalam kejadian yang menghanguskan kurang lebih 55 ribu ekor ayam berumur 3 hari.” Paparnya.
Disebutkan, kandang ayam tersebut milik Catur(56 Th), warga Dusun Sawahgondang Desa Sumowono. Kec. Sumowono, Kabupaten Semarang.
“Bangunan kandang berukuran 12 x 90 meter yang terbuat dari besi kanal C dan atap galvalum tersebut ludes terbakar bersama 55 ribu ekor ayam berusia 3 hari yang berada di dalamnya. Api cepat membesar karena alas kandang diberi kertas dan Plastik,” jelasnya
Kejadian berawal saat seorang penjaga kandang bernama Arvan (22 Th) mendapati aliran listrik padam sekitar pukul 01.15 WIB. Saat mengecek ke dalam kandang, ia melihat api sudah membakar lantai dasar bangunan.
Melihat adanya api, Arvan kemudian memanggil dua pekerja lainnya untuk membantu memadamkan api dengan alat pemadam ringan (APAR), namun kobaran api terus membesar.
“Melihat api sulit dikendalikan, salah satu pekerja menghubungi Kepala Desa Ngadikerso dan Bhabinkamtibmas untuk memanggil petugas pemadam kebakaran, sementara Arvan mendatangi rumah pemilik kandang. Sesampainya di lokasi, api sudah membesar dan membakar seluruh bangunan kandang berikut isinya,” katanya.
Sekitar pukul 02.00 WIB, empat unit mobil pemadam kebakaran dan dua tangki air dari Damkar Ambarawa tiba di lokasi, dan api berhasil dipadamkan sekitar pukul 03.00 Wib.
Berdasarkan hasil penyelidikan awal, kebakaran diduga dipicu oleh korsleting pada mesin Blower kandang lamtai dasar.
“Berdasar hasil penyelidikan awal dan keterangan sejumlah saksi, api berasal dari Konsleting Blower kandang lantai dasar. Ditambah kondisi di sekitar kandang yang penuh dengan bahan mudah terbakar, seperti tumpukan kertas yang digunakan sebagai alas ayam dan tabung gas, menyebabkan api cepat menyebar hingga menghanguskan kandang 3 lantai tersebut, ” pungkasnya. (*)