Jatengpress.com, Wonogiri – Rumah mewah milik Roch Efendi, yang terletak di depan Rumah Sakit Daerah (RSUD) Soediran Mangun Sumarso, tepatnya di JL.Ahmad Yani, RT. 003 RW.002 KelurahanWonokarto, Kecamatan Wonogiri, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, Jumat (25/4) siang dilalap api.
‘’Begitu ada informasi, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Wonogiri Joko Susilo, S.Sos. MM menugaskan Kabid Damkar Wonogiri, Joko Prayitno untuk segera mengirim Tim Damkar Wonogiri datang ke lokasi,’’ kata Hery Indrastiyono Sekretaris Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Wonogiri.
Sriyanto Kembo, Koordinator Lapangan Damkar Wonogiri menambahkan, sekira pukul 12.15 Suratmi (57) ,sedang berada di dalam kamar dan membuka HP mengetahui Wifinya mati setelah itu keluar dari kamar mencari anaknya bernama Martinus Niko Satrio (22) yang berada di rumah tersebut, Niko yang sedang berada dikamar dan Suratmi bertanya kepada Niko, “ Apa mati lampu dek?”. Kemudian Niko menjawab: ‘’Iyaa ma mati lampu’’. Setelah itu Niko mencium bau kabel yang menyengat setelah itu Niko keluar dari kamar melihat ada kebulan asap hitam yang berasal dari gudang belakang rumah yang tidak dipakai .
Setelah dicek ternyata gudang sudah dalam keadaan. kebakar kemudian Suratmi lari kedepan rumah untuk memberitahukan kepada suami yang pada saat itu suaminya sedang berada di garasi depan rumah. Melihat api kian membesar Suratmi masuk ke dalam rumah untuk mengambil dan mengamankan surat- surat berharga untuk diselamatkan dan kemudian suami dan Niko teriak-teriak untuk mencari pertolongan.
Selang beberapa saat kemudian tim pemadam kebakaran (Damkar) Kabupaten Wonogiri datang ke lokasi. Petugas Damkar mengeluarkan empat unit kendaraan damkar dengan 15 personil,menghabiskan kurang lebih 7 tangki air.Dalam proses pemadaman api, Damkar dibantu 6 Anggota Polres Wonogiri, 6 Anggota Polsek Wonogiri Kota, 2 Anggota TNI dan dari PLN 2 orang, serta dibantu warga sekitar.
‘’Untung semua bergerak cepat sehingga api tidak menjalar kemana-mana. Api diduga berasal dari konsleting listrik, dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa dan kerugian secara materil kurang lebih Rp.60.000.000,- (enam puluh juta rupiah),” pungkasnya (Pm)