Pencarian Pendaki ASN Dinkes Temanggung di Gunung merbabu Belum Membuahkan Hasil

Jatengpress.com, Boyolali – Upaya pencarian pendaki Gunung Merbabu asal Temanggung, Sugeng Parwoto (50) warga Dukuh Krajan, Rt 04/Rw 04, Kelurahan Tlogorejo, Kecamatan/Kabupaten Temanggung, hingga Rabu (23/4/2025) belum membuahkan hasil. Sekitar 250 orang dari berbagai instansi dan relawan dilibatkan.

“Sampai Rabu (23/4/2025) pagi ini pencarian survivor belum membuahkan hasil,” kata Kepala pelaksana BPBD Boyolali, Suratno, Rabu (23/4/2025).

Sugeng yang berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN) di Dinas Kesehatan Kabupaten Temanggung  melalukan pendakian seorang diri pada Jum’at (18/4/2025) sekitar pukul 20.00 WIB melalui jalur pendakian lama via Timboa yang sudah ditutup tepatnya di Dukuh Margomulyo Desa Ngadirojo, Kecamatan Gladaksari, Kabupaten Boyolali.

Suratno mengungkapkan,  BPBD Boyolali terus berkoordinasi bersama unsur-unsur gabungan yang terlibat dilapangan dan membuka posko OPSAR Timboa di Dukuh Margomulyo RT 01 RW 01, Ds. Ngadirojo, Kec. Gladagsari, Kab. Boyolali.  “Sampai saat ini masih dilaksanakan proses pencarian survivor oleh tim gabungan dengan membagi tim pencarian menjadi 5 SRU (kelompok) pencarian agar dapat segera ditemukan. Sejumlah  titik lokasi diduga korban berada juga telah dijangkau, namun survivor belum ditemukan,” katanya.

Suratno menambahkan, jumlah relawan yang terlibat untuk melakukan pencarian semakin bertambah. Disisi lain, pihaknya juga perlu mencukupi kebutuhan logistic tim dengan mendirikan dapur umum.

Seperti diberitakan Jatengpress sebelumnya, Informasi awal hilangnya pendaki tersebut disampaikan oleh salah seorang relawan Rempala, Repno.

Kronologi hilangnya Sugeng, pada  Jumat 18 April 2025 , pukul 10.00 berangkat dari rumah, pamit dengan istri ke Gunung Merbabu Via Timboa.  Jumat 18 April 2025, pukul 12.00 Sugeng  memberi kabar lewat HP ke istri sedang sholat Jumat di sekitar Basecamp Timboa.  Jumat 18 April 2025, Pukul 20.00 Sugeng  memberi kabar kepada istrinya dengan HP  mulai naik ke gunung merbabu.

Sugeng naik sendirian dan di tengah perjalanan bertemu rombongan 6 orang (Belum di ketahui identitasnya). Sugeng  dan rombongan membuka camp/tempat beristirahat di Pos 5 gunung Merbabu jalur tTmboa dengan mendirikan tenda masing-masing. Kemudian pada  Sabtu pagi, 19 April 2025 salah satu dari 6 orang rombongan mengecek tenda Sugeng tetapi hanya menemukan tenda kosong, sepatu warna hijau tosca, dan jas hujan warna hijau. Enam orang rombongan tersebut segera mencari di sekitar pos 5 namun tidak ditemukan.  Rombongan tersebut berinisiatif melanjutkan perjalanan untuk menuju puncak sembari mencari Sugeng.  Sesampainya di puncak sugeng  masih belum diketemukan.  Segera 6 orang rombongan tersebut turun dan melaporkan kepada Relawan yang ada di basecamp Timboa.

 Relawan dari Basecamp Timboa membentuk tim pencarian dengan 10 personil dari Relawan Timboa, Seri, Gesang dan  2 orang rombongan yang jadi saksi.  Salah satu Relawan Timboa kemudian melaporkan hal tersebut ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Boyolali. (*)