DISCLAIMER: Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi kepada siapapun untuk melakukan tindakan serupa. Bagi Anda pembaca yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.
Jatengpress.com, Wonogiri – Diduga dihimpit masalah ekonomi, S (46) warga Desa Gunungsari Kecamatan Jatisrono Kabupaten Wonogiri nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di gazebo(gubuk) yang berada di pekarangan warga Desa Watangsono Kecamatan Jatisrono Kabupaten Wonogiri, Minggu (23/3/2025). Atas peristiwa tersebut, anggota Polsek Jatisrono Polres Wonogiri melakukan evakuasi dan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Kapolres Wonogiri AKBP Jarot Sungkowo, S.H., S.I.K., melalui Kasi Humas AKP Anom Prabowo, S.H., S.I.K., mengatakan korban diketahui Berinisial S (46) warga Desa Gunungsari, Jatisrono, Wonogiri.
Ia mengungkapkan korban ditemukan Minggu (23/3/2025) oleh Edy Sumarsono dan Kariman, gantung diri di gubuk yang terletak di pekarangan warga di Dusun Watangsono, Jatisrono, Wonogiri.
“Melihat peristiwa tersebut kemudian saksi memanggil warga dan menghubungi piket siaga Polsek Jatisrono, selanjutnya piket siaga Polsek Jatisrono beserta anggota Unit Reskrim dan tim medis dari puskesmas Jatisrono mendatangi TKP”, ungkapnya.
Dari hasil pemeriksaan Tim medis Puskesmas Jatisrono, pada Jenazah tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan dan diduga korban meninggal dunia karena henti pernafasan akibat jeratan tali di leher.
Dari keterangan saksi, sebelumnya pada hari Sabru (22/3/2025) saksi telah mencari keberdaan korban di rumah korban, namun korban tidak ada. Hingga akhirnya korban ditemukan meninggal dunia pada Minggu pagi ini.
Pihak keluarga korban menerima peristiwa ini sebagai musibah dan tidak berkenan dilakukan autopsi pada jenadah korban. Saat ini jenazah korban telah di serahkan kepada pihak keluarga untuk dilakukan pemakaman.
‘’Belajar dari peristiwa ini, kami dari Polres Wonogiri menghimbau kepada masyarakat untuk peka terhadap situasi keluarganya, tingkatkan keimanan, bunuh diri bukanlah solusi untuk menyelesaikan masalah. Bunuh diri bukan solusi dalam memecahkan Masalah, mari sama-sama kita menghimbau kepada Keluarga, Teman, Sahabat, Tentangga untuk tidak berpikir pendek serta menguatkan Keimanan Kita agar kejadian seperti ini tidak terjadi lagi.” imbaunya. (Pm)