Kebakaran SDN 02 Sukosari Hanguskan Ratusan Buku Rapor Siswa 

Jatengpress.com, Karanganyar-Kebakaran meluluhlantakkan dua ruang guru SDN 02 Sukosari Kecamatan Jumantono, Karanganyar, Jawa Tengah, Selasa dini hari (7/1/2025). Selain menghanguskan bangunan, si jago merah juga menghancurkan semua buku rapor siswa. 

Kebakaran yang diduga dipicu korsleting listrik itu terjadi pukul 03.00 WIB. Buku-buku, dokumen fisik serta alat elektronik berupa laptop dan kulkas dilumat habis dalam waktu dua jam kebakaran. 

Kepala SDN 02 Sukosari, Sugino mengatakan tak ada yang bisa diselamatkan di lokasi kebakaran. Kerugian diperkirakan Rp150 juta. Ia menyebut buku rapor yang disimpan di dalam almari tinggal menyisakan arang menghitam. 

“Udah ludes habis buku rapor anak-anak kelas I-VI. Totalnya 110 siswa,” katanya di lokasi. 

Ruangan guru yang terbakar berukuran 8X8 meter persegi. Kebakaran merembet ke ruang tamu berukuran 5X5 meter persegi. 

Sugino mengatakan seluruh siswa diliburkan pada hari ini. Para guru dan karyawan belum siap menyelenggarakan kegiatan belajar mengajar di tengah musibah. Mulai besok, Rabu (8/1/2025) KBM dilaksanakan seperti biasa. Saat kejadian, lokasi sekolah tanpa penunggu karena penjaga tak bermukim di sana. Kejadian ini dilaporkan ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Karanganyar supaya segera ditindaklanjuti.  

“Hari ini diliburkan. Besok masuk seperti biasa. Enggak ada ruang kelas terdampak kebakaran,” katanya. 

Sugino mengatakan para guru kelas terpaksa menulis ulang buku rapor ratusan siswa yang terbakar. Dibutuhkan waktu sekitar satu bulan menulis ulang buku-buku itu. 

“Untungnya buku induk siswa disimpan di almari terpisah. Jadi masih bisa dipakai membuat buku rapor salinannya,” katanya. 

Kapolsek Jumantono AKP Eko Budi H mengatakan kebakaran dipicu korsleting listrik. Ia mengatakan beberapa alat elektronik menyala sepanjang hari diduga menyebabkan korsleting. Pemadaman dilakukan petugas Damkar dengan dua unit mobil serta dibantu tangki BPBD. 

“Olah TKP oleh Inavis sudah dilakukan pagi tadi. Tidak ada korban jiwa atau luka di kebakaran ini. Murni korsleting bukan sabotase,” katanya. (Abdul Alim)

Terbaru