Jawa Tengah jadi Lokasi Perdana Peluncuran Campus Immigration Point

Jatengpress.com, Semarang – Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah (Jateng), Sumarno menghadiri acara peresmian Campus Immigratiom Point, kampus Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, Senin, 1 Desember 2025.

Dengan adanya peresmian tersebut, maka Jawa Tengah merupakan provinsi pertama yang didirikan Campus Immigration Point yang diinisiasi oleh Kementerian Imigrasi dan Permasyarakatan (Imipas).

“Alhamdulillah ini untuk pertama kalinya di Indonesia. Kita resmikan kampus Immigration Point yang hadir di Universitas Diponegoro,” kata Menteri Imipas, Agus Andrianto disela acara peresmian.

Ia menjelaskan, Campus Immigration Point memiliki jenis layanan pembuatan paspor baru, pergantian paspor, dan layanan paspor hilang atau rusak. Selain itu ada layanan perpanjangan izin tinggal kepada warga negara asing (WNA) dalam satu atap.

Layanan ini, lanjut dia, sebagai bagian dari mendekatkan layanan kepada masyarakat, terutama di Jawa Tengah.

“Selain itu saya berharap dengan adanya Campus Immigration Point dapat mendukung penuh cita-cita Universitas Diponegoro menuju World Class University,” katanya.

Agus mengatakan, saat ini Kementerian Imipas dan Kementerian Pendidikan, Sains, dan Teknologi (Kemensaintek), serta Kementerian Keuangan (Kemenkeu) masih menyusun perubahan peraturan pemerintah terkait dengan tarif khusus Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) dan izin tinggal untuk mahasiswa asing.

“Kami juga sedang menyusun peraturan menteri terkait dengan kemudahan layanan imigrasi bagi mahasiswa dan dosen asing,” ucapnya.

Hal tersebut sebagai upaya dalam rangka menarik minat mahasiswa asing untuk dapat melanjutkan studi di Indonesia. Serta untuk mendukung upaya meningkatkan peringkat (ranking) universitas yang ada di Indonesia.

Dia berharap momentum kerja sama itu menjadi pintu gerbang dalam memperluas kerjasama antar universitas.

Rektor Undip Semarang, Suharnomo, menyambut baik kolaborasi dalam menghadirkan layanan imigrasi yang hadir di tengah institusi pendidikan. Terlebih, kampusnya menjalin kemitraan dengan beragam universitas di luar negeri. (*)