Pemkab Purbalingga dan Fakultas Teknik Unsoed Bahas Peluang Kolaborasi Tingkatkan Kualitas Infrastruktur Daerah

Jatengpress.com, Purbalingga – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purbalingga menjajaki kolaborasi dengan Fakultas Teknik (FT) Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) dalam rangka meningkatkan kualitas pembangunan infrastruktur di Purbalingga. Kolaborasi ini diharapkan mampu memperkuat perencanaan teknis dan menghasilkan pembangunan yang lebih berkualitas serta berkelanjutan.

Wakil Bupati Purbalingga, Dimas Prasetyahani, menjelaskan bahwa pemerintahan bersama Bupati Fahmi Muhammad Hanif berfokus pada pembangunan infrastruktur, sesuai tagline “Alus Dalane, Kepenak Ngodene”. Menurutnya, keberadaan Fakultas Teknik Unsoed yang berlokasi di Purbalingga memiliki potensi besar untuk mendukung peningkatan kualitas pembangunan daerah.

“Kami berharap Fakultas Teknik dosen-dosen dan para mahasiswanya untuk membangun Purbalingga bersama-sama secara riil, secara teknikal. Jadi kita kolaborasi melalui Dinas PU dalam pembangunan jalan raya, saluran irigasi, dan pembangunan fisik lainnya,” kata Wabup Dimas pada acara Sarasehan dalam rangka Dies Natalis ke-25 Fakultas Teknik Unsoed di Aula Gedung F FT Unsoed, Rabu (29/10/2025).

Melalui kolaborasi tersebut, kata Wabup, masyarakat akan menjadi pihak yang paling diuntungkan. Hasil pembangunan diharapkan lebih baik, lebih berkualitas, dan mampu bertahan lama.

“Kami juga sangat terbuka dengan ruang diskusi civitas akademika Fakultas Teknik khususnya bila mana ada inovasi atau penemuan-penemuan baru untuk bisa dikolaborasikan,” ujarnya.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kabupaten Purbalingga, Tri Gunawan Setyadi, turut menegaskan pentingnya peran Fakultas Teknik dalam memperkuat perencanaan pembangunan daerah. Ia menyebut komitmen pembenahan infrastruktur pada kepemimpinan Fahmi–Dimas sangat serius, terlihat dari peningkatan alokasi anggaran perbaikan jalan yang semula Rp13 miliar menjadi Rp122 miliar berkat efisiensi dan kolaborasi dengan pemerintah pusat serta provinsi.

“Kami sebagai warga Purbalingga dan perumus kebijakan Bupati dan Wakil Bupati, kira-kira kualitas perencanaannya kami mohon untuk bisa dibantu,” katanya.

Tri Gunawan menambahkan, dukungan teknis dari FT Unsoed diharapkan dapat memperbaiki kualitas perencanaan, mulai dari pemilihan material, prosedur pembangunan, hingga desain bangunan. Saat ini menurutnya gedung-gedung yang dibangun Pemkab Purbalingga masih kurang ikonik atau estetik.

“Kami berharap Fakultas Teknik ini bisa memberikan masukan desain yang bagus untuk program-program yang telah ditetapkan Mas Bupati dan Wakil Bupati,” ujarnya.

Dekan Fakultas Teknik Unsoed, Agus Maryoto, menyatakan kesiapan pihaknya untuk berkolaborasi dengan Pemkab Purbalingga. Fakultas Teknik, katanya, memiliki tenaga ahli, laboratorium pengujian, serta mahasiswa yang siap berperan dalam kegiatan pengabdian masyarakat.

“Di sisi Pemkab Purbalingga maupun di sisi Fakultas Teknik Unsoed ini masing-masing punya kelebihan dan kekurangan. Semoga dengan diadakannya Sarasehan ini sinergi ini bisa saling menutup kekurangan-kekurangan. Kami punya tenaga ahli, punya laboratorium, punya mahasiswa yang besar yang siap untuk pengabdian masyarakat di Purbalingga,” ungkap Agus.

Sementara itu, Rektor Unsoed Akhmad Sodiq menekankan pentingnya peran perguruan tinggi dalam mendukung pembangunan daerah melalui penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi.

“Kami mendorong agar Unsoed terus mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi serta menghasilkan sumber daya manusia yang unggul. Ujungnya adalah berdampak,” ujarnya.

Sarasehan dengan tema “Sinergi Pemerintah Daerah, Akademisi dan Masyarakat dalam Membangun Inovasi Teknik untuk Purbalingga Berkelanjutan” ini menghadirkan sejumlah narasumber, antara lain Rektor Unsoed, Wakil Bupati Purbalingga Dimas Prasetyahani, dan Wakil Dekan Bidang Umum dan Keuangan FT Unsoed, Teguh Cahyono.(*)