Fashion Show Batik Anak IGTKI Tingkat Purbalingga

Jatengpress.com, Purbalingga – Suasana Pendopo Cahyana pada Sabtu (13/9/2025), mendadak meriah dan penuh warna. Aksi lenggak-lenggok peserta Fashion Show Batik Anak IGTKI-PGRI Nasional Tingkat Kabupaten Purbalingga berhasil menghipnotis seluruh penonton yang hadir termasuk Wakil Bupati Purbalingga, Dimas Prasetyahani dan Bunda Literasi, Denita Dimas Prasetyahani. 

Gaya centil, lincah, hingga kocak para peserta membuat penonton tak henti-hentinya bertepuk tangan. Ada yang tampil dengan gaya maskulin, ada pula yang menirukan dance aura farming “Pacu Jalur”. Kreativitas anak-anak TK itu semakin menambah semarak jalannya acara.

Wakil Bupati Dimas dalam sambutannya memberikan semangat kepada para peserta. Ia menegaskan bahwa tujuan utama lomba bukan sekadar menjadi juara, melainkan menampilkan yang terbaik sesuai dengan persiapan masing-masing.

“Intinya, adik-adik semuanya adalah anak-anak yang luar biasa. Fokuslah pada penampilan kalian sendiri. Dengan tampil maksimal, kalian semua punya kesempatan yang sama untuk jadi juara,” ujarnya.

Tak lupa, Wabup juga berpesan kepada panitia dan dewan juri agar penilaian dilakukan secara objektif, adil, sportif, dan transparan. Menurutnya, kegiatan ini bukan hanya ajang perlombaan, tetapi juga ruang bagi anak-anak untuk berekspresi, mengasah kreativitas, serta menumbuhkan rasa percaya diri.

Ketua IGTKI Purbalingga, Umi Rofingatun menjelaskan bahwa ajang ini diikuti 36 anak TK dari 18 kecamatan se-Kabupaten Purbalingga. Kegiatan ini merupakan program skala nasional dari IGTKI Pusat bekerja sama dengan Omah Batik Laweyan.

“Melalui momen ini, anak-anak diperkenalkan dengan Batik IGTKI sekaligus menumbuhkan rasa cinta dan bangga terhadap batik Indonesia, yang sudah diakui dunia oleh UNESCO sejak 2 Oktober 2009,” ungkapnya.

Selain menanamkan kecintaan terhadap batik, Umi menambahkan, kegiatan ini juga bertujuan untuk mempererat silaturahmi antar-IGTKI PGRI Purbalingga dengan Pemkab Purbalingga dalam rangka meningkatkan pelayanan pendidikan anak usia dini.(*)