10 Mahasiswa dari Jepang Ikuti 3rd Summer Course Tropical EcoDive UNDIP : Mengenal Ekosistem Bawah Air Karimunjawa

Jatengpress.com, Semarang – Sebanyak 10 mahasiswa Kwansei Gakuin University (KGU), Jepang,
mengikuti kegiatan pengenalan ekosistem laut Karimunjawa, yang diadakan oleh Universitas Diponegoro (UNDIP).

Kegiatan bernama 3rd Summer Course Tropical EcoDive yang telah 22 Agustus – 2 September 2025, menghadirkan pembelajaran langsung di pesisir Jepara dan kepulauan Karimunjawa, di mana para peserta menilai kondisi ekosistem terumbu karang sekaligus berkontribusi dalam upaya restorasi.

Para mahasiswa dari Jepang tersebut terdiri dari 5 mahasiswa pria dan 5 mahasiswa, didampingi oleh Prof Hideki Hashimoto, Dekan School of Undergraduate Biological & Environmental Science, serta Prof Hidetoshi Sato dari Biological Science.

Sejak dimulai tahun 2016 dengan nama Introduction to Scientific Diving (ISD), program kerja sama KGU dan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) UNDIP ini telah melahirkan banyak pengalaman akademik internasional.

Setelah sempat terhenti pada 2020–2022 akibat pandemi, kegiatan kembali digelar dengan nama baru Summer Course Tropical EcoDive pada 2023 berkat dukungan program World Class University (WCU).

Rangkaian kegiatan mencakup kelas sains kelautan di kampus UNDIP Tembalang, orientasi pesisir di kampus Jepara, pelatihan selam dan restorasi karang di Karimunjawa selama tujuh hari, pengenalan budaya Semarang, serta kuliah umum.

Dengan memilih Karimunjawa, peserta dapat mempelajari langsung ekosistem asli Laut Jawa yang masih relatif utuh dan memiliki biodiversitas tinggi.

Program ini dilaksanakan oleh Departemen Ilmu Kelautan FPIK UNDIP dengan tim instruktur berlisensi ADSI International, yaitu Prof. Dr. Munasik (3 star), Bonifacius Arbanto, ST., M.Si. (2 star), dan Ardian Chamidy, S.Si., M.Si. (1 star). Selain itu, dosen pengampu materi sains kelautan antara lain Prof. Munasik (Ekologi Terumbu Karang), Dr.rer.nat. AB Susanto, M.Sc (Marine Plant), dan Dr. Rudhi Pribadi (Ekologi Mangrove).

“Program ini bukan hanya mengenalkan teori, tetapi juga mengajak mahasiswa internasional untuk terlibat langsung dalam konservasi terumbu karang Karimunjawa. Ini adalah bentuk nyata kontribusi UNDIP terhadap UN Decade on Ecosystem Restoration 2020–2030,” ujar Prof Dr Munasik, koordinator program sekaligus instruktur utama.

Melalui program ini, UNDIP menunjukkan komitmennya dalam mengintegrasikan pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat. Selain memperkuat internasionalisasi, kegiatan ini juga menjadi wujud nyata tagline UNDIP Bermartabat, UNDIP Bermanfaat dalam skala global. (CIP)