Jatengpress.com, Magelang – Wali Kota Magelang Damar Prasetyono melepas kontingen Lomba Tata Upacara Bendera (LTUB) Kota Magelang yang akan mewakili Provinsi Jawa Tengah di tingkat nasional. Acara pelepasan berlangsung di Aula Adipura Kencana, Rabu (27/08/2025).
Damar memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada SMA Negeri 4 Kota Magelang yang berhasil meraih juara I LTUB tingkat Jawa Tengah. Atas prestasi tersebut, mereka dipercaya melaju ke ajang nasional.
“Prestasi ini bukan hanya kebanggaan keluarga dan sekolah, tapi juga seluruh masyarakat Kota Magelang. Kalian membawa nama baik dan martabat Kota Magelang. Usahakan yang terbaik, tampilkan yang terbaik, dan jadikan ini pengalaman terbaik,” ujar Damar.
Acara ini juga dihadiri Wakil Wali Kota Magelang dr. Sri Harso, Sekretaris Daerah Kota Magelang Hamzah Kholifi, sejumlah kepala OPD dan segenap Direksi Bank Jateng cabang Magelang.
Damar menegaskan, meski Kota Magelang merupakan salah satu kota tertua di Indonesia, namun energi muda terus tumbuh dan menjadi bukti Kota Magelang adalah gudang calon pemimpin bangsa yang berkarakter dan berintegritas.
Ketua PPI Kota Magelang, Anggara Putra, menambahkan kontingen berjumlah 40 orang dari SMA Negeri 4 Kota Magelang.
Mereka akan berkompetisi melawan kontingen dari tujuh provinsi lain, yakni Lampung, DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Timur, dan DIY. Lomba ini digelar MPR RI bertepatan dengan Hari Konstitusi, 29 Agustus 2025.
Selain lomba tata cara upacara bendera dan baris-berbaris, peserta juga akan mengikuti seminar nasional pilar kebangsaan serta pawai budaya nasional yang diselenggarakan MPR RI.
“Persiapan sudah matang, baik fisik, teknis lomba maupun peralatan. Kami optimistis bisa meraih hasil terbaik di tingkat nasional,” kata Anggara.
Ia juga menyampaikan apresiasi dan berterimakasih atas dukungan penuh Pemkot Magelang dan Bank Jateng Cabang Magelang yang memberikan bantuan senilai Rp10 juta.
Lomba LTUB tingkat nasional tahun ini merupakan yang pertama kali diselenggarakan. Kota Magelang sendiri kerap mencetak prestasi di tingkat provinsi dan kini bertekad mengukir sejarah baru di level nasional. (*)