Jatengpress.com, Magelang – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Magelang siap meluncurkan angkutan gratis untuk pelajar mulai hari pertama masuk sekolah, Senin (14/07) lusa. Pengoperasian angkutan tidak berbayar yang dinamai “APA” (Angkutan Pelajar Aman) merupakan kebijakan Bupati Grengseng Pamuji.
Sekretaris Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Magelang, Mashadi, menyebut ada 3 jalur yang siap dilayani armada APA pada tahap awal. Tiga jalur itu masuk skala prioritas ditentukan berdasarkan 3 kriteria. Angka Anak Tidak Sekolah (ATS) tinggi, tingginya angka kemiskinan ekstrim dan jalurnya sudah dilayani angkutan umum (angkutan pedesaan).
“Ketiga jalur yang sudah terlayani angkutan pedesaan itu adalah jalur Muntilan-Mungkid-Sawangan, Tegalrejo-Sorobayan-Candimulyo-Pakis dan Magelang-Bandongan-Kaliangkrik. Untuk masing-masing trayek disiapkan lima armada,” katanya, di sela perayaan Hari Anak Nasional (HAN) 2025 di kompleks Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur, Sabtu (12/07).
Mashadi menambahkan, 3 jalur bertrayek itu sebagai pilot projek. Karena pada September mendatang akan ada lounching yang lebih besar sebanyak 9 jalur. Pada 2026 tambah 7 trayek jadi 16, tahun 2027 tambah 5 jadi 21, sampai pada 2029 APA akan melayani 29 jalur.
Dalam pengoperasian APA, kata Mashadi, dikerjakan dengan Koperasi yang menaungi seluruh angkudes di Kabupaten Magelang. “Jadi kerja sama kita dengan koperasi dengan sistem sewa. Armada APA memiliki kewajiban mengantar dan menjemput, setiap hari pada jam 05.30 – 07.00 WIB dan pukul 13.00 – 14.30 WIB,” ujarnya.
Untuk masa jeda antara jam 07.00 sampai jam 12.00 WIB, awak angkudes dipersilkan mencari atau melayani penumpang umum untuk menambah penghasilan. Kehadiran armada APA ini diproyeksikan untuk menekan ATS, menambah penghasilan awak armada yang sering mengeluh sepi penumpang. Dengan durasi 3 tahun ke depan, diperkirakan animo penumpang sudah kembali.
Adapun arif sewa ditetapkan dengan indek Rp 152.250/hari per unit. Uang sewa akan diterimakan secara mingguan. Hasil kerja selama Senin-Kamis dilaporkan, pembayaran dicairkan Jumat.
Mashadi menyebut pengoperasian armada APA lebih sebagai perintis. Uji coba diberlakukan dari 14 Juli sampai 30 Agustus 2025 atau selama 35 hari sekolah, Senin-Jumat. hari sekolah pada Juli 16 hari dan Agustus 19 hari. Selanjutnya akan dilakukan evaluasi. (TB)