Jatengpress.com, Kebumen – Pimpinan Daerah Nasyiatul ‘Aisyiyah (PDNA) Kebumen menyelenggarakan Pelatihan Mubalighot di SMA Muhammadiyah Gombong, pada 11–13 Juli 2025. Kegiatan ini bertujuan mencetak kader-kader pendakwah perempuan muda yang siap tampil di garda depan menyuarakan nilai-nilai Islam berkemajuan.
Disampaikan Ketua PDNA Kebumen Dwi Supriatini SE, selama tiga hari, para peserta mendapatkan berbagai materi yang memperkuat aspek keilmuan, spiritualitas, serta keterampilan berdakwah. Membuka pelatihan, Yohanna SAg hadir dengan materi tentang ibadah praktis yang menjadi fondasi penting bagi para mubalighot. Disusul oleh Fuad Syarif Hidayatullah SPdI. yang menyampaikan materi tentang manhaj tarjih Muhammadiyah, sebagai dasar pemikiran dan metode dalam memahami agama secara rasional dan kontekstual.
Materi tentang kepribadian mubalighot disampaikan oleh Ani Susanti AMd Keb SM, yang menekankan pentingnya karakter, adab, dan keteladanan dalam berdakwah. Tantangan dakwah di era modern dibahas oleh Navi Agustina ST MPsi, yang mengajak peserta memahami dinamika masyarakat dan pendekatan psikologis dalam menyampaikan pesan dakwah.
Estria Solihatun Nurjannah MPd mengisi sesi dakwah berbasis multimedia dengan memperkenalkan strategi dakwah digital yang efektif melalui media sosial dan konten visual. Sementara itu, Muslim Fikri SE MSi dari LAZISMU Kebumen membawakan materi dakwah filantropi, mendorong peserta menghidupkan nilai-nilai sosial dan pemberdayaan dalam aktivitas dakwah.
“Pelatihan ini juga dilengkapi dengan berbagai kegiatan pendukung seperti shalat berjamaah, tahajud, kultum subuh, senam pagi, diskusi kelompok, outbound, dan refleksi evaluatif. Seluruh rangkaian disusun untuk membentuk karakter mubalighot yang utuh: berilmu, berakhlak, dan siap menggerakkan umat,” jelas Dwi Supriatini.
Lebih lanjut Ketua PDNA Kebumen berharap, melalui pelatihan ini, akan lahir kader-kader mubalighot muda yang tidak hanya piawai menyampaikan ajaran Islam, tetapi juga mampu berdakwah secara kontekstual, kreatif, dan menyentuh kehidupan masyarakat secara nyata.
“Dengan semangat Islam berkemajuan, para pendakwah perempuan ini diharapkan menjadi penerang di tengah tantangan zaman,” lanjut Ketua PDNA.
Pelatihan sendiri dibuka secara resmi pada Jumat (11/7/2025) sore, diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, menyanyikan lagu Mars Nasyiatul ‘Aisyiyah, serta sambutan dari jajaran PDNA Kebumen, PDM Kebumen, dan pembacaan Komitmen Kader Nasyiatul ‘Aisyiyah. Puluhan peserta dari berbagai cabang dan ranting hadir dengan semangat tinggi untuk mengikuti serangkaian sesi intensif. (*)
