Diklat Calon Paskibraka Kabupaten Magelang 2025 Dibuka Wakil Bupati

Jatengpress.com, Magelang –  Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kabupaten Magelang 2025 dibuka oleh Wakil Bupati, Sahid, Rabu (16/07).

Pembukaan diikuti 29 calon Paskibraka terdiri dari 18 putra dan 11 putri digelar di Pendopo Merapi Rumah Dinas Bupati Magelang.

Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Magelang, M Taufik, melaporkan, diklat ini bertujuan agar para calon Paskibraka memiliki karakteristik jiwa dan semangat Pancasila dan UUD 45.

Membangun jiwa kepemimpinan, nasionalisme, patriotisme dan cinta kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia dan melestarikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

Adapun kegiatan yang akan diberikan meliputi antara lain, pembelajaran aktif, pelatihan dan pengasuhan. Kegiatan akan berlangsung sejak 16 Juli hingga 14 Agustus mendatang.

“Saat ini pelatihan dilakukan di area pendopo Rumah Dinas Bupati dan di lapangan drh Soepardi dan selama 15-17 Agustus, akan kami karantina,” jelas M Taufik.

Semula jumlah calon Paskibraka ada 31 pelajar. Namun 2 pelajar akan bertugas menjadi calon Paskibraka di tingkat provinsi Jawa Tengah.

“Paskibraka akan dikukuhkan Bupati Magelang pada 15 Agustus nanti,” kata Taufik.

Dia menyebut 2 calon paskibraka yang akan bertuhas di tingkat provinsi adalah El Kautsar Garuda Hakiki (siswa dari SMA Taruna Nusantara) dan Mutiara Salimah Bakhitah Hartono (siswa Taruna Muhammadiyah Gunungpring Muntilan).

Wakil Bupati Magelang, Sahid mengatakan, menjadi anggota Paskibraka bukanlah tugas yang ringan. Dibutuhkan disiplin, tanggung jawab, dan semangat juang tinggi. Melalui latihan keras dan penuh tantangan, calon Paskibraka harus menunjukkan dedikasi dan komitmen yang luar biasa. 

“Saya yakin, dengan semangat yang kalian miliki, kalian akan melaksanakan tugas ini dengan sebaik-baiknya,” kata Sahid.

Tugas Paskibraka, menurut Sahid, bukan hanya mengibarkan bendera, tetapi juga menjadi teladan bagi generasi muda lainnya. Membawa harapan dan kebanggaan bangsa, simbol persatuan dan kesatuan, serta kebanggaan nasional khususnya di Kabupaten Magelang.

“Pesan saya, jaga semangat dan komitmen kalian. Jadilah teladan yang baik, junjung tinggi nilai-nilai kejujuran, disiplin, dan tanggung jawab. Ingatlah bahwa tugas ini adalah amanah yang harus dijalankan dengan sebaik-baiknya,” pesan Sahid.

Melalui diklat, Paskibraka tidak hanya diajarkan disiplin dan keterampilan, tetapi juga dibekali dengan jiwa kepemimpinan, rasa tanggung jawab, dan cinta tanah air yang tinggi.

“Saya berharap, kalian dapat mengikuti pelatihan dengan disiplin. Ikuti seluruh ketentuan dan tata tertib. Jaga perilaku selama berada di Desa Bahagia, dan yang terpenting menjaga kesehatan mengingat program kegiatan yang akan kalian ikuti sangat padat,” tuturnya.

Sahid juga mengapresiasi kepada para pelatih dan pembina serta panitia yang telah mendedikasikan waktunya untuk melatih, membimbing  mendampingi para calon Paskibraka Kabupaten Magelang demi suksesnya pengibaran Bendera Pusaka pada HUT RI ke-80 nanti. (TB)