Bupati Wonogiri Kukuhkan Sri Rahayuningsih Sebagai Bunda  PAUD 

Jatengpress.com, Wonogiri – Bupati Wonogiri Setyo Sukarno secara resmi kukuhkan Sri Rahayuningsih Setyo Sukarno sebagai Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) tingkat Kabupaten periode tahun 2025-2030.

“Saya percaya saudari dapat menjadi penggerak utama dalam pembinaan  pelayanan pendidiakan bagi anak usia dini guna mendukung terwujudnya layanan PAUD yang berkualitas, dan hoilistik integratif,” kata Bupati saat acara pengukuhan di pendopo rumah dinas Bupati Wonogiri, Rabu (18/5).

Saat ini, imbuh Setyo, tercatat ada sekitar 913 lembaga PAUD di Wonogiri baik itu Taman Kanak-kanak (TK), ataupun Kelompok Bermain (KB) dengan penyebaran merata di semua wilayah. “Dapat dikatakan bahwa secara kelembagaan cukup memadai. Akan tetapi perlu disadari bahwa keberhasilan melahirkan generasi yang berkualitas merupakan kondisi yang kompleks,” katanya.

Karena itulah, Pemkab Wonogiri telah mengalokasikan anggaran untuk mendukung PAUD dengan program seragam gratis yang akan dilaksanakan pada tahun anggaran 2026 mendatang. Diharapkan program ini akan memotivasi dan memberikan semangat untuk belajar sejak usia dini.

“Pada kesempatan ini, saya mengingatkan untuk senantiasa memberikan perhatian pada tumbuh kembang anak baik melalui lembaga pendidikan maupun dengan menciptakan lingkungan yang nyaman dan sehat di rumah atau dalam masyarakat. Ini menjadi tugas kita bersama anak-anak dalam usia emas mendapat perhatian lebih,” lanjut Bupati.

Tumbuh kembang anak yang ideal ada dalam dalam lingkungan yang layak, kecukupan gizi, mendapatkan kasih sayang dan perhatian yang cukup, sehingga anak mampu tumbuh secara seimbang antara fisik dan mental.

Lebih jauh lagi kita mengenal adanya pendidikan anak usia dini yang Holistic Integratif, atau menyeluruh dan terintegrasi. Membangun karakter dengan pola yang lengkap, bekerjasama dengan institusi lain. Selanjutnya selalu mendampingi anak-anak agar aktif bergerak dengan berbagai aktifitas, memberikan makanan dengan gizi yang berimbang. “

Bupati juga menyoroti pengelolaan dan pengaturan paparan layar HP dengan sebaik-baiknya bagi anak, sehingga anak tidak mengalami kecanduan dan dapat tumbuh secara alamiah fisik dan mentalnya. “Inilah beberapa upaya yang dapat dilakukan dalam ikut berperan melahirkan generasi emas. Dalam titik ini, kehadiran Bunda PAUD Kabupaten dan Bunda PAUD Kecamatan diharapkan dapat menjadi konduktor yang mengorkestrasi, menjadi penghubung pada semua pihak, yang selalu mengingatkan untuk senantiasa bergerak aktif dan penuh semangat dalam memberikan perhatian pada anak-anak usia dini.”

Selanjutnya, Sri Rahayuningsih Setyo Sukarno selaku Bunda PAUD Kabupaten mengukuhkan sebanyak 23 Bunda PAUD tingkat Kecamatan se-Wonogiri. Keberadaan Bunda PAUD tingkat Kecamatan ini merupakan aktor  penggerak utama dalam pembinaan peran serta masyarakat pada layanan pendidikan bagi anak usia dini di wilayahnya. “Saya mendorong seluruh Bunda PAUD kecamatan se-kabupaten wonogiri untuk berpartisipasi aktif dalam membangun, membina, dan memajukan layanan PAUD berkualitas. Serta menggugah  kesadaran orang tua terhadap keterlayanan anak sedini mungkin di TK/KB/TPA/POS-PAUD terdekat. Turut mensukseskan program wajib belajar 13 tahun,” kata Sri Rahayuningsih. (Pm)