Jatengpress.com, Wonogiri – Sri Rahayuningsih Setyo Sukarno selaku Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kabupaten Wonogiri mengukuhkan sebanyak 23 Bunda PAUD tingkat Kecamatan se-Wonogiri, di pendopo Rumah Dinas Bupati Wonogiri.
Keberadaan Bunda PAUD tingkat Kecamatan ini merupakan aktor penggerak utama dalam pembinaan peran serta masyarakat pada layanan pendidikan bagi anak usia dini di wilayahnya.
“Saya mendorong seluruh Bunda PAUD Kecamatan untuk berpartisipasi aktif dalam membangun, membina, dan memajukan layanan PAUD berkualitas. Serta menggugah kesadaran orang tua terhadap keterlayanan anak sedini mungkin di TK/KB/TPA/POS-PAUD terdekat. Turut mensukseskan program wajib belajar 13 tahun,” kata wanita yang akrab disapa Bu Yayuk ini.
Pendidikan anak usia dini merupakan bagian dari revolusi mental, karena mendasari berkembangnya pengetahuan, bahasa, moral, agama, sikap dan keterampilan pada anak usia 0 – 6 tahun. Perlu terpenuhi kebutuhan belajarnya melalui bermain di satuan pendidikan Taman Kanak-Kanak (TK), Kelompok Bermain (KB), Taman Pengasuhan Anak (TPA) dan satuan PAUD sejenis yang dirintis di Wonogiri yakni Posyandu Terintegrasi (POS-PAUD).
Menjadi tantangan saat ini adalah dengan perubahan teknologi informasi yang begitu cepat, serta tumbuhnya Artificial Intelligence (AI). Penggunaan HP memudahkan akses informasi bagi anak-anak mendapatkan informasi dari segala lini media seperti tayangan konten media sosial dan game online. Jika orang tua lengah dalam mendampingi maka akan berdampak buruk pada perilaku sosial dan perkembangan psikologis anak.
“Peran orang tua sangat dibutuhkan untuk menuntun anak menyerap informasi, pola pengasuhan yang tepat, dan memberikan pendidikan sedini mungkin. Adapun peran satuan pendidikan sebagai fungsi bimbingan pengajaran moral pada anak adalah menjalankan mandat luhur dari para orangtua untuk memberikan pembelajaran mendalam yang menyenangkan dan berpusat pada anak di lingkungan belajar berkualitas,” imbuh Bu Yayuk saat pelantikan Rabu (18/6).
Dirinya meminta dukungan dari semua pihak demi keberhasilan program PAUD, dimana diharapkan menjadi kado persembahan untuk ulang tahun emas kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-100, yakni terwujudnya generasi Wonogiri yang cerdas komprehensif di masa depan.
“Kita semuanya sayang kepada anak dan cucu. Maka PAUD adalah kebutuhan kita bersama. Anak usia dini adalah generasi harapan kita semua yang kelak meneruskan kepemimpinan dan merawat kabupaten wonogiri di masa yang akan datang. Oleh karena itu mari kita siapkan mereka dengan pendidikan layak, kesehatan/ gizi dan perlindungan sebagai bekal yang layak bagi perjalanan mereka menuju tumbuh kembang optimal untuk siap mengikuti tahap belajar selanjutnya sepanjang hayatnya.” (Pm)