Jatengpress.com, Magelang — Sebanyak 200 mahasiswa berprestasi dari 9 perguruan tinggi dan akademi, diberi beasiswa oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Magelang.
Setiap mahasiswa menerima Rp 3 juta dan bantuan biaya kuliah tersebut langsung ditransfer ke kampus penerima untuk membayar UKT.
Beasiswa secara simbolis diserahkan oleh Wali Kota Damar Prasetyono di Pendopo Pengabdian, Jumat (20/06/2025). Hadir menyaksikan, Wakil Wali Kota dr. Sri Harso dan para pejabat Pemkot serta pimpinan perguruan tinggi mitra Pemkot Magelang.
Damar menyatakan beasiswa itu sebagai dukungan untuk generasi muda dalam meraih pendidikan tinggi, sekaligus mendorong keterlibatan aktif mereka dalam pembangunan Kota Magelang.
“Kalian adalah garda terdepan untuk kemajuan Kota Magelang di masa mendatang. Ayo kita bersama wujudkan cita-cita besar Kota Magelang ke depan,” kata Damar.
Damar berkomitmen melaksanakan pendidikan karakter sejak usia dini di tingkat satuan pendidikan paling awal, yaitu PAUD dan TK.
“Pendidikan karakter harus kuat di usia dini. Ini pondasi kemajuan Kota Magelang ke depan,” tandasnya.
Kepala Disporapar Kota Magelang, Sarwo Imam Santoso menjelaskan, beasiswa ini merupakan tahun kedua pelaksanaan program setelah tahun 2024 menyasar 100 mahasiswa.
Tahun ini penerima bertambah menjadi 200 orang dari kampus yang telah menjalin kerja sama dengan Pemkot, seperti UGM, Undip, Untidar, Unimma dan beberapa akademi kesehatan dan teknik.
Kriteria penerima beasiswa, mahasiswa berasal dari Kota Magelang, minimal D3, dan berprestasi. Prestasi tidak hanya akademik, tapi juga non-akademik, seperti olahraga dibuktikan dengan piagam.
“Kami ucapkan terimakasih dan apresiasi kepada tim seleksi beasiswa atas dedikasi selama proses seleksi yang objektif. Termasuk kepada perguruan tinggi yang telah menjalin kerja sama dengan Pemkot Magelang,” ungkapnya.
Sebagai bagian dari dampak sosial program ini, para mahasiswa dilibatkan dalam 10 proyek pengabdian masyarakat yang berfokus pada isu-isu lokal.
Antara lain program kesehatan; bincang pemberdayaan pemuda; keluarga cerdas, sehat dan cakap digital; transformasi wisata sejarah; budaya dan kuliner; Magelang on Frame dan optimalisais potensi magelang.
Ditambah, program kampung organik; edukasi lingkungan dan legalitas dan branding UMKM; peningkatan minat belajar dan sekolah dasar terkreditasi C.
“Program ini dirancang untuk membantu menjawab permasalahan riil di Kota Magelang, serta dapat mencetak mahasiswa unggul secara akademik dan juga agen perubahan yang aktif dalam pembangunan Kota Magelang,” tandas Imam. (TB)