Jatengpress.com, Magelang – Musibah kecelakaan lalu lintas di Kalijambe, Bener, Purworejo, yang menewaskan 10 guru dan melukai 3 guru SD Islam Tahfidz Qur’an As Syafi’iyah Mendut, Magelang, menyita perhatian publik di Tanah Air.
“Ya, kami sempat membicarakan ini dengan Pak Menteri Perhubungan. Terutama terkait dengan kelaikan dari kendaraan-kendaraan,” kata Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti, di Magelang, Rabu (21/05/2025).
Dari berita yang dibaca di media massa, kata dia, banyak musibah (kecelakaan) terjadi karena faktor kelaikan jalan yang diabaikan oleh para pemilik kendaraan.
“Sehingga alasan rem blong itu kan seringkali terjadi di banyak sekali (kasus) kecelakaan,” ujarnya.
Untuk itu, Abdul Mu’ti mendorong agar semua aparatur yang berwenang dalam kaitan dengan uji kelaikan dan kelaikan jalan kendaraan (angkutan) dapat lebih diperhatikan.
Dengan begitu, lanjut mendikdasmen,
kecelakaan akibat rem blong atau yang disebabkan faktor kendaraan tidak laik jalan, jangan terulang kembali di masa yang akan datang.
Seperti diberitakan 7 Mei 2025 lalu, kecelakaan maut yang melibatkan truk tronton B 9970 BYZ dengan angkutan pedesaan AA 1307 OA menewaskan 10 guru dan melukai 3 guru SD Islam Tahfidz Quran Mendut Magelang.
Adapun 3 korban yang menderita patah tulang dan harus menjalani operasi di RST Magelang. Yakni, Mila Mudianawati (26), Ayu Salwa (24), dan Sufita (24).
Mendikdasmen merasa sangat berduka atasn wafatnya para guru, para pendidik yang memiliki pengabdian dalam membantu mencerdaskan anak-anak bangsa.
“Kami mendoakan semoga seluruh almarhumah diampuni segala dosanya dan diterima seluruh amal solehnya dan mendapatkan tempat yang terbaik di surga,” ujarnya.
Kepada Kepala SD ITQ As Syafi’iyah, dia mengimbau agar tetap semangat, tetap optimistis dan berusaha agar para guru tetap bisa bangkit. Juga para murid tetap memiliki semangat untuk belajar.
Memdikdasmen juga akan membantu rencana pembangunan SD ITQ As Syafi’iyah ini. “SD Islam Tahfidz Quran As Syafi’iyah ini yang sedang membangun. Mudah-mudahan juga bisa diselesaikan dengan bantuan yang nanti akan kami berikan,” tukasnya. (TB)