PEMBINA UPACARA DI SEKOLAH : Kapolrestabes Semarang Kombes Pol M Syahduddi SIK MSi, saat menjadi pembina upacara bendera hari Senin (28/4/2025) di SMK Negeri 7 Kota Semarang, Simpanglima. Foto : Jatengpress.com/Sucipto
Jatengpress.com, Semarang –
Ada yang istimewa pada upacara bendera hari Senin di SMK Negeri 7 Semarang, di jalan Simpanglima, pagi tadi.
Kepala sekolah, seluruh siswa, guru, dan karyawan kedatangan Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol M Syahduddi SIK MSi. Bukan kunjungan biasa, karena pagi itu Kapolrestabes bertindak sebagai Pembina upacara.
Kombes M Syahduddi didampingi Wakapolrestabes AKBP Wiwit Ariwibisono, Kasatbinmas AKBP Ana Maria Retnowati SH MH, Kasatlantas AKBP Yunaldi, Kapolsek Semarang Selatan Kompol Sucipto, Kasie Humas Kompol Agung Setiyo Budi, dan sejumlah pejabat Polrestabes lainnya.
Selain di SMK Negeri 7, Kombes Syahduddi juga menugaskan para pejabat utama dan kapolsek jajaran Polrestabes Semarang untuk menjadi pembina upacara di sekolah SMK lain yang ada di Kota Semarang.
Di SMK Negeri 7 sendiri, Kapolrestabes disambut antusias. Upacara bendera pun berlangsung dengan suasana lebih khidmat dari biasanya.
Dalam mengawali amanat nya, Kombes Syahduddi menjelaskan maksud dan tujuan menjadi pembina upacara di sekolah tersebut, selain menjadi bagian dari tugas pokok nya sebagai pemelihara kamtibmas serta pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat, juga sebagai ajang untuk memberikan dan mensosialisasikan imbauan kamtibmas kepada para pelajar SMK Negeri 7 Kota Semarang.
Kombes Syahduddi menyampaikan bahwa para pelajar SMKN 7 Kota Semarang sebagai generasi emas Indonesia di tahun 2045, dimana pada tahun tersebut bangsa Indonesia akan mendapatkan bonus demografi dengan banyaknya usia produktif yang akan menjadi modal berharga dalam melakukan pembangunan, serta mewujudkan bangsa Indonesia sebagai bangsa yang cerdas, kuat dan berdaulat, serta memiliki daya saing dengan bangsa-bangsa lainnya.
Oleh karena itu, Syahduddi mengimbau kepada para pelajar untuk mengisi aktivitas belajar mengajar maupun kegiatan di luar jam pelajaran, dengan hal-hal yang positif dan produktif serta tidak melakukan hal yang menyimpang, seperti terlibat dalam kelompok geng motor, balap liar dan pelaku tawuran, tidak terlibat dalam penyalahgunaan narkotika dan obat berbahaya, serta mengimbau para pelajar untuk berperilaku tertib dalam mengemudikan kendaraan bermotor di jalan raya, serta menjadi pelopor keselamatan dalam berlalu lintas.
Harapannya kelak ketika masuk pada usia produktif, para pelajar SMKN 7 Kota Semarang akan dapat berkontribusi aktif dan menjadi bagian penting dari program Indonesia Emas tahun 2045.
Selain itu Kapolrestabes juga mengajak para pelajar agar lebih bijak dan berhati-hati dalam menggunakan media sosial. “Gunakanlah media sosial untuk hal-hal yang bersifat positif serta bisa meningkatkan kemampuan dan prestasi para pelajar sekalian”, ungkap Syahduddi.
Pada akhir amanatnya, Kombes Syahduddi juga menyampaikan informasi terkait agenda peringatan Hari Buruh Internasional (May day) pada pekan ini, yaitu Kamis 1 Mei 2025. Kapolrestabes menyampaikan agar siswa pelajar tidak ikut terprovokasi dengan isu yang berkembang terkait Hari Buruh tersebut, untuk waspada dari pengaruh oknum yang ingin memanfaatkan situasi.
Para pelajar SMKN 7 Kota Semarang diminta tidak ikut-ikutan atau menerima ajakan melakukan aksi May day dari kelompok lain, mengingat ada potensi peringatan May day di Kota Semarang akan disusupi oleh pihak yang tidak bertanggung jawab, dan dapat mengganggu situasi Kamtibmas di Kota Semarang menjadi tidak kondusif.
“Kita sudah melakukan pemetaan dan identifikasi terkait potensi ancaman yang akan mengganggu peringatan May day di Kota Semarang, dan mengimbau kepada para pelajar agar tidak terprovokasi dengan ajakan tersebut, serta meminta kepada pihak sekolah agar ikut memantau dan mengawasi aktifitas kegiatan murid-muridnya. Mari kita wujudkan wilayah Kota Semarang untuk selalu menjadi kota yang aman, damai dan kondusif,” tutup Syahduddi. (Cip)