Menu Takjil Isi MBG di Bulan Ramadan

Jatengpress.com, Karanganyar-Jenis makanan berbuka puasa alias takjil diterima para peserta didik di Kabupaten Karanganyar pada program nasional Makan Bergizi Gratis (MBG) selama Ramadan. Dikemas di bingkisan, isinya susu, kurma, roti dan telur rebus.

MBG yang biasanya nasi dan sayur berkuah, diganti menu yang lebih awet agar bisa dikonsumsi saat berbuka puasa. Bagi siswa kelas 4,5 dan 6 menerima tambahan buah jeruk.

Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Karanganyar yang mendistribusi ke 3.255 peserta didik di sembilan sekolah mulai PAUD sampai SMK. Di SDN 04 Bejen, Wakil Bupati Karanganyar Adhe Eliana hadir dalam membagikan MBG ramadan ke sejumlah peserta didik yang masuk perdana setelah libur awal puasa, Kamis (6/3/2025).

“Karena siswa puasa, maka yang dibagikan makanan yang dibungkus dan bisa dibawa pulang untuk buka puasa. Ada susu, telur rebus, kurma dan roti, yang tidak basi meski dimakan saat berbuka,” tuturnya.

Makanan yang dibagikan, menurutnya, sudah melalui kontrol dari ahli gizi yang ada di SPPG.
“Artinya, makanan yang diberikan tetap mencukupi asupan gizi yang dibutuhkan anak-anak,” katanya.

Untuk saat ini, program MBG baru berjalan di Gondangrejo, Colomadu dan Karanganyar kota. Menurutnya, program MBG akan dilakukan secara bertahap hingga nantinya seluruh siswa di Karanganyar menerima program Presiden Prabowo Subianto. Termasuk nantinya program MBG diterapkan untuk warga lanjut usia (lansia) dan ibu hamil.

Terkait dengan anggaran pelaksanaan program MBG, Adhe mengatakan masih ditanggung Badan Gizi Nasional (BGN). Untuk anggaran dari Pemerintah Daerah (Pemda), Adhe mengatakan masih menunggu petunjuk pelaksana dan teknis dari Pemerintah Pusat.

Sebelumnya sempat muncul wacana sebagian kebutuhan MBG diambil dari Biaya Tak Terduga (BTT).
Indeks makan yang diberikan untuk PAUD sampai kelas 3 SD senilai Rp8.000 per anak, lalu kelas 4 SD sampai SMA/SMK indeks makan Rp10.000 per anak.

Selama Ramadan, dia mengatakan distribusi MBG diberikan untuk PAUD sampai SD mulai pukul 08.00 WIB. Sementara SMP, SMA dan SMK didistribusikan sekitar pukul 10.00 WIB. (Abdul Alim)