Banyumas, Jatengpress.com – Lembaga Sentra Halal Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) terus berinovasi dalam mendukung pengembangan industri halal melalui teknologi digital. Kali ini, UMP menggelar diskusi produktif dengan Serunai Commerce Malaysia terkait pilot program digitalisasi halal untuk Sentra Halal. Program ini bertujuan untuk mempercepat proses sertifikasi halal, meningkatkan transparansi, serta memberikan akses yang lebih mudah bagi pelaku industri halal.
Kerja sama ini merupakan langkah maju dalam menghadirkan solusi digital yang efisien dan terintegrasi, yang diharapkan dapat mendorong pertumbuhan industri halal di Indonesia dan kawasan Asia Tenggara. Program digitalisasi ini akan membantu mempercepat proses sertifikasi halal, sehingga semakin banyak produk halal yang dapat masuk ke pasar global dengan standar yang lebih jelas dan terpercaya. Kerjasama ini diawali penandatangan MoU antara UMP dan Serunai Commerce pada tanggal 22 Agustus 2024 yang ditandatangani Bapak Rektor Prof. Dr. Jebul Suroso di Kuala Lumpur Malaysia. Bapak Rektor mendukung program digitalisasi ini dengan harapan agar bisa diimplementasikan di Lembaga Sentra Halal UMP.
Ketua Lembaga Sentra Halal UMP Dr. apt. Diniatik, M.Sc., menegaskan bahwa digitalisasi adalah kunci utama dalam pengembangan industri halal ke depan. “Kolaborasi dengan Serunai Commerce Malaysia merupakan langkah strategis untuk mendigitalisasi ekosistem halal, memberikan kemudahan akses bagi pelaku usaha, serta memastikan transparansi dalam proses sertifikasi halal,” ujarnya.
Sementara itu, perwakilan Serunai Commerce Malaysia menyambut baik inisiatif ini dan menyatakan bahwa digitalisasi industri halal akan menjadi solusi masa depan dalam meningkatkan efisiensi, kecepatan, dan kepercayaan pasar terhadap produk halal. “Kami melihat potensi besar dalam penerapan teknologi digital untuk mendukung industri halal yang semakin berkembang. Dengan sistem yang lebih transparan dan terintegrasi, industri halal dapat lebih mudah beradaptasi dengan tuntutan pasar global,” jelasnya.
Melalui program ini, UMP berharap dapat menjadi pusat inovasi dalam digitalisasi halal, tidak hanya di Indonesia tetapi juga di tingkat internasional. Kerja sama ini membuka peluang bagi akademisi, pelaku usaha, serta pemangku kepentingan lainnya untuk bersama-sama membangun ekosistem halal yang lebih maju dan kompetitif.
Dengan semangat inovasi dan kolaborasi global, UMP terus berkomitmen untuk menghadirkan terobosan-terobosan baru yang dapat memberikan dampak positif bagi industri halal dunia. (*)