Seminar Nasional di UMP, Mengulik Pembelajaran Bahasa Arab di Era AI

Purwokerto, Jatengpress.com – Program Studi Bahasa Arab Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) menggelar Seminar Nasional bertajuk “Pembelajaran Bahasa Arab di Era Artificial Intelligence (AI)” pada Kamis, 20 Februari 2025 di Ruang Ak-Anshori, Kampus 1 UMP. Acara ini bertujuan untuk membahas manfaat serta tantangan yang dihadapi mahasiswa dalam mempelajari bahasa Arab di era teknologi kecerdasan buatan.

Seminar ini menghadirkan tiga pemateri ahli di bidangnya. Yoke Suryadarma, S.Pd.I., M.Pd.I., Dosen Pendidikan Bahasa Arab (PBA) Universitas Darussalam Gontor (UNIDA Gontor), sebagai pemateri pertama, menekankan pentingnya AI dalam perkembangan pembelajaran bahasa Arab. Menurutnya, AI dapat menjadi alat yang sangat mendukung pembelajaran bahasa, terutama dalam hal analisis bahasa, penerjemahan, dan pemrosesan teks.

Selanjutnya, Dr. Mohammad Ahsanuddin, M.Pd., Ketua Program Studi Sastra Arab Universitas Negeri Malang (UM), memaparkan peluang besar yang ditawarkan AI dalam mendukung pembelajaran bahasa Arab. Ia menjelaskan bahwa berbagai aplikasi berbasis AI dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan efektivitas pembelajaran, terutama dalam hal interaksi, pengenalan pola bahasa, serta personalisasi materi ajar sesuai dengan kebutuhan masing-masing mahasiswa.

Sementara itu, Muhammad Asdi Nurkholis, S.Pd.I., B.Ed., M.Pd., Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa Arab UMP, dalam wawancaranya di Gedung Rektorat Kampus 1 UMP, menyoroti tantangan utama dalam pemanfaatan AI untuk pembelajaran bahasa Arab. Ia menegaskan bahwa meskipun AI dapat menjadi alat bantu yang efektif, penggunaannya tetap memerlukan kehati-hatian.

“AI dalam prosesnya hanya sebagai sarana. Kita bisa memanfaatkan AI, tetapi tidak dapat sepenuhnya bergantung padanya. AI masih memiliki banyak keterbatasan, seperti validitas referensi dan pemahaman konteks yang lebih kompleks,” ungkapnya.

Ia juga menekankan pentingnya peran dosen dalam proses pembelajaran. “Pada dasarnya, mahasiswa tetap harus membaca, memanfaatkan literatur yang kredibel, serta berdiskusi langsung dengan dosen untuk mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam,” tambahnya.

Seminar ini mendapat antusiasme tinggi dari para mahasiswa yang ingin memahami bagaimana AI dapat diintegrasikan ke dalam pembelajaran bahasa Arab. Dengan adanya seminar ini, UMP semakin mempertegas komitmennya dalam menghadirkan inovasi pendidikan berbasis teknologi tanpa meninggalkan prinsip-prinsip akademik yang kokoh. (*)