GMKI Surakarta Gelar KSL dan Konferensi Cabang ke-28

Jatengpress.com, Solo– Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Cabang Surakarta sukses menyelenggarakan dua agendanya, yakni Konferensi Studi Lokal (KSL) dan Konferensi Cabang (Konpercab) ke-28. Kegiatan ini berlangsung di dua lokasi berbeda pada 31 Januari 2025. 

Untuk kegiatan KSL berlangsung di pendopo Kelurahan Setabelan, dan Rumah Berkat Bersama, Kayumas, Kemuning, Ngargoyoso, Karanganyar untuk kegiatan Konpercab.

KSL yang dilaksanakan pada 31 Januari 2025 pukul 08.00 – 12.00 WIB mengangkat tema Quo Vadis Mahasiswa dan Pemuda Kristen dalam Pembangunan Kota Surakarta. Konferensi ini juga meneguhkan peran pemuda Kristen dalam Keberagaman dan bernilai Pancasila. Kegiatan ini menghadirkan sejumlah narasumber seperti Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Agus Riyanto S.Pd ;Senior GMKI yang juga Jaksa Penuntut Umum/Jaksa Pengacara Negara di Kantor Kejaksaan Negeri Kota Surakarta, Wahju Darmawan, S.H., MH; Dosen Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Universitas Sebelas Maret (FISIP UNS), Sri Hastjarjo, S.Sos., Ph.D. 

Diskusi dipandu oleh Yonathan Suryo Pambudi, S.T., M.Si. Ia  merupakan senior GMKI yang juga dosen Program Studi Teknik Lingkungan Universitas Kristen Teknologi Solo (UKTS). Acara ini dibuka secara resmi oleh Koordinator Wilayah 4 GMKI, Jhonboltus Fara.

Dalam sambutannya, Ketua Caretaker Badan Pengurus Cabang (BPC) GMKI Surakarta, Yonathan Suryo Pambudi, S.T., M.Si., menyampaikan bahwa KSL bukan hanya sekadar forum diskusi dan pembelajaran, tetapi juga menjadi momentum strategis untuk meneguhkan kembali peran mahasiswa dan pemuda Kristen dalam membangun Kota Surakarta yang inklusif, berkeadilan sosial, dan selaras dengan nilai-nilai Pancasila.

“Melalui diskusi ini, para peserta diajak untuk memahami tantangan seperti intoleransi, kesenjangan sosial, dan disinformasi, serta mendorong mahasiswa dan pemuda untuk memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi guna membawa perubahan positif bagi masyarakat,” katanya.

Setelah KSL selesai, para peserta berangkat menuju lokasi Konpercab pada pukul 13.00 WIB dengan menggunakan bus. Konpercab ini dilaksanakan mulai 31 Januari 2025 pukul 16.00 WIB hingga ditutup oleh Pengurus Pusat (PP) GMKI pada hari Minggu, 2 Februari 2025 pukul 11.00 WIB. Konpercab ke-28 ini dilaksanakan oleh Caretaker Badan Pengurus Cabang (BPC) GMKI Surakarta yang dipimpin oleh Yonathan Suryo Pambudi.

Pada tahun 2021, kepengurusan BPC GMKI Surakarta sempat mengalami caretaker sehingga kegiatan organisasi sempat vakum. Namun, melalui proses panjang dan kerja keras dari berbagai pihak, pada tahun 2025, GMKI Surakarta kembali aktif dan siap melaksanakan tugas serta tanggung jawabnya dalam membangun kaderisasi yang lebih kuat.

Dalam sambutannya, Yonathan menegaskan bahwa Konpercab merupakan bagian dari proses demokratis dalam GMKI, sebagaimana diamanatkan dalam Anggaran Dasar GMKI Pasal 7 Ayat 4 dan Anggaran Rumah Tangga (ART) Pasal 5 tentang Konferensi Cabang.

“Konpercab ke-28 ini memiliki tiga tujuan utama. Evaluasi Program dan Kepemimpinan – Menilai efektivitas program kerja kepengurusan sebelumnya, mengidentifikasi tantangan, hambatan, serta capaian organisasi dalam periode kepemimpinan yang telah berjalan.

Perumusan Program Kerja Strategis – Merancang program-program baru yang relevan dengan kebutuhan anggota dan tantangan zaman serta memastikan organisasi lebih responsif terhadap perubahan sosial, akademik, dan kemasyarakatan,” kata Yonathan.

Sebagai forum pengambilan keputusan tertinggi di tingkat cabang, Konpercab ini menjadi puncak dari seluruh rangkaian kegiatan Caretaker Badan Pengurus Cabang (BPC) GMKI Surakarta. Melalui proses demokratis, terpilihlah Jembris Kabu sebagai Ketua Cabang GMKI Surakarta periode 2025-2027 dan Anastasia Nadya Kristi sebagai Sekretaris Cabang.

Yonathan menambahkan bahwa regenerasi kepemimpinan ini menjadi titik balik bagi GMKI Surakarta dalam pemulihan dan kebangkitan organisasi. “Melalui forum ini, kita diharapkan mampu mencetak pemimpin yang siap melayani, membangun kaderisasi yang lebih kuat, serta menghidupkan kembali semangat solidaritas, intelektualitas, dan pelayanan sesuai dengan nilai-nilai dasar GMKI,” ujarnya.

Kegiatan ini ditutup dengan ibadah syukur sebagai ungkapan rasa terima kasih atas penyertaan Tuhan dalam proses konferensi. 

“Dengan semangat Bersatu dan Berkarya, GMKI Cabang Surakarta siap menghadapi tantangan ke depan dan semakin berkontribusi di tiga medan layanan GMKI yaitu gereja, perguruan tinggi, dan masyarakat,” pungkasnya. (Abdul Alim)